Emirat; Pasar Produk Made In Zionis, Termasuk Alkohol

Emirat; Pasar Produk Made In Zionis, Termasuk Alkohol

Purna Warta – Mondoweiss, salah satu website Washington, dalam laporannya berjudul Emirat Manipulasi Kejahatan Israel mengupas perkembangan relasi Abu Dhabi dan Tel Aviv, termasuk peresmian pasar produk made in Zionis, dalam kerangka melemahkan hak-hak bangsa Palestina.

Perkembangan relasi ini adalah satu natijah dari normalisasi atau perjanjian Abraham yang kedua pihak tandatangani pada September 2020 lalu. Mondoweiss melaporkan bahwa para aktivis di Vancouver, bagian dari asosiasi Boycott, Divestment and Sanctions (BDS), menegaskan bahwa Emirat telah menjadi pasar untuk minuman beralkohol yang diproduksi di Palestina Pendudukan.

Baca Juga : Apa Kabar Perundingan Iran-Saudi?

Dalam hal ini, salah satu aktivis Yahudi pendukung HAM Palestina memaparkan laporan statistik peningkatan tajam kerjasama Israel-Emirat. Dalam laporan tersebut, dipaparkan satu kontroversi internasional atas pembangunan pelabuhan di kota Haifa dan peresmian satu cabang perusahaan Elbit Systems, yang terkenal dengan produksi peralatan perangnya, di Emirat.

Elbit Systems adalah perusahaan kondang yang aktif dalam bidang antariksa, peralatan perang dan teknologi intelijensi Israel. Mereka telah memproduksi secara luas produk perlengkapan pertahanan dan perang, termasuk sistem informatika radio, pesawat tanpa awak, radar, perlengkapan militer Angkatan Laut, senjata kontrol jarak jauh dan perlengkapan-perlengkapan elektronik lainnya.

Elbit Systems juga telah menciptakan drone militer bernama Hermes dan sistem pertahanan photoelectric. Dan sekarang perusahaan Tel Aviv ini mengumumkan peresmian cabangnya di Emirat di bawah kerjasama jangka panjang dengan militer bersenjata Abu Dhabi.

Baca Juga : Lira Turki Terus Tunduk di Hadapan Dolar, Kemarin 15% Sekarang 3%

Kamis lalu, satu grup produksi pertahanan Emirat, EDGE menandatangani satu kesepakatan dengan perusahaan antariksa rezim Zionis, IAI (Israel Aerospace Industries), untuk mengeluarkan produk kapal militer dan perdagangan tanpa awak.

Di kelanjutan laporan yang diterjemahkan ke Arab di site Anwar Tv 2 dituliskan, “Mengutip laporan salah satu petinggi di Kementerian Keuangan Emirat, yang membeberkan peningkatan kapasitas kerjasama Emirat-Israel hingga 6.5 miliar dolar dan menyatakan peningkatan yang membuktikan tidak adanya halangan dalam kerjasama. Ini berartikan bahwa dengan melanggar hukum internasional, Israel telah menutup sumber pendapatan satu bangsa yang mereka jajah. Sedangkan Emirat tidak memperhatikan sejarah berlumur darah dan kotor perusahaan militer Israel atas bangsa Palestina.”

Klaim biro perdagangan Emirat bahwa impor produk made in kota-kota Yahudi Zionis di Tepi Barat telah mendukung ekonomi Palestina, menurut aktivis BDS, merupakan pernyataan bodoh dan nir etikanya petinggi Emirat.

Baca Juga : Serangan Udara Koalisi Agresor Saudi di Ibu Kota Yaman

“Mengambil keuntungan dari kejahatan perang dan aparteis Israel adalah satu pelanggaran etika, merupakan bentuk bantuan dan provokasi perampokan harta dan sumber daya Palestina,” sindirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *