Dibalik Teror Sayyad Khodaei dan Efeknya ke Israel Menurut Eks Ketua Intel Zionis

Israel

Purna Warta – Chanel 12 televisi rezim Zionis mengadakan wawancara khusus dengan Amos Yadlin, eks Ketua Intel Militer Israel dengan tema kekhawatiran Tel Aviv akan pembalasan Iran pasca teror Hasan Sayyad Khodaei.

Peringatan Iran

Dalam menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan untuk merespon peringatan Iran, Amos menjelaskan, “Peringatan ini harus diseriusi dan beberapa kebijakan Israel menunjukkan bahwa Tel Aviv memiliki informasi cukup tentang apa yang terjadi di Iran. Ketika petinggi Kamar anti-Teroris di Dewan Keamanan Nasional mengeluarkan peringatan tentang kunjungan ke Turki, itu menunjukkan bahwa badan intel telah mendapatkan informasi mengenai hal ini. Harus ingat bahwa Iran selalu mengincar petinggi yang sama kedudukannya dengan korban teror. Diplomat dan petinggi Angkatan Bersenjata atau petinggi senior intel terus berusaha membalas.”

Iran vs Israel, Perang Berbagai Segi

“Perang yang akan terjadi antara Iran dan Israel, bukanlah satu perang semua sisi, akan tetapi memiliki dampak yang sangat luas di berbagai segi, dari laut dan darat hingga serangan udara, intelijensi dan siber,” tambahnya mengingatkan.

Bahkan Yadlin juga menambahkan, “Iran selalu menyerang Israel. Mereka menyerang ratusan perusahaan dengan ribuan serangan. Benar bahwa serangan ini tidak terlalu berdampak, tapi mereka selalu melakukannya. Dengan demikian, mereka telah mengenal para pasukan siber Israel dan berusaha mengancam mereka.”

Mengakui Peran Tel Aviv dalam Teror Khodaei

Di sela pengakuannya akan peran yang dijalankan Israel dalam teror Khodaei, Amos Yadlin berusaha untuk mencari alasan dan menyatakan, “Di ranah strategis, militer Tehran merasakan bahwa mereka harus membalas apapun yang terjadi. Mereka harus menciptakan satu sistem pencegahan versus Israel. Dari sisi lain, kami juga merasakan hal yang sama. Ada beberapa mata rantai untuk merespon yang tidak jelas siapa yang akan memulai dan siapa yang membalas. Kami meyakini bahwa Iran akan menyerang unsur-unsur Israel, dan kemudian kami juga akan menyerang satu petinggi senior Sepah Pasdaran atau IRGC Iran yang bertugas menyerang Israel dan Amerika Serikat. Sekarang kami masih duduk menunggu pembalasan.”

“Jadi harus kami sadari bahwa perang sedang terjadi dari beberapa segi versus Iran, yang berlangsung dengan aplikasi semua senjata. Masalah paling buruknya adalah efek dari satu langkah yang menargetkan pencegahan, jangan dibiarkan sampai pada tahap ancaman,” tambahnya.

Pesan Penting untuk Wisatawan Israel di Turki

Chanel 12 tv Israel mengajukan satu pertanyaan lain bahwa hingga saat ini, wisatawan Israel masih berada di Turki, jadi apa yang harus dilakukan, bagaimana bentuk peringatan yang harus dikirimkan?

Menjawab pertanyaan ini, Amos Yadlin memberikan pesan, “Mereka harus menutupi identitas ke-Israel-annya. Jangan berlaku seperti orang Israel, tapi bersikap seperti turis biasa yang datang dari Eropa. Mereka harus bersikap cerdas menanggapi hal-hal yang menakjubkan dan terus mengontrol apa yang di Email dan telpon genggam. Karena seorang Iran tahu cara mendeteksi barang-barang elektronik. Barang-barang ini terkadang membantu musuh memberikan informasi, Anda siapa dan dari mana? Apa tujuan Anda? Semua ini memberikan kesiapan mereka untuk bertindak.”

Kekhawatiran Israel akan Perang Multi Segi

Pertanyaan terakhir yang diajukan chanel 12 kepada Yadlin, perang versus Iran sedang menjalar ke pihak lain seperti Lebanon dan Suriah, apakah ini bukan hal yang menyebabkan perang multi segi?

“Pihak Iran senang menyerang Israel via pihak ketiga -front-front Palestina dukungan mereka, Hizbullah, Jihad Islami dan lainnya dari utara hingga selatan- apalagi kalau mereka berhasil menyusup ke Palestina dalam (wilayah 1948),” jelasnya.

“Iran sangat mengharapkan hal ini. Mereka ingin menyerang Israel melalui kelompok-kelompok ini, namun mereka tidak berhasil karena informasi baik dan sukses Shin Bet dalam memandulkan operasi dengan bantuan badan intel. Namun demikian, kami harus cerdas. Tekanan terhadap Iran sangatlah keras, jadi mungkin mereka akan membalas secara langsung, sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Saudi pada September 2019 ke Aramco atau sepertinya. Atau mereka menyerbu dengan drone ke Israel, bahkan mungkin mereka menyerang langsung dengan transparan,” tambahnya.

Seperti dilaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional Israel mengeluarkan surat peringatan kunjungan ke Turki, karena kekhawatiran serangan balasan Iran.

Chanel 12 melaporkan, “Dalam satu kebijakan informal Israel mengirimkan peringatan kepada 100 warga Zionis setelah intel keamanan mendapatkan informasi penargetan mereka. Rezim Zionis memperingatkan mereka untuk kembali ke Tel Aviv.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *