Purna Warta – Banyak media Barat yang melaporkan bantuan uang miliyaran Dolar dari Putra Mahkota sekaligus PM Saudi Mohammed bin Salman untuk keluarga Donald Trump.
Mengharap kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, MBS mentransfer uangan miliyaran Dolar ke keluarga Donald Trump. Demikian media AS dan Eropa melaporkan.
Site Raw Story America menuliskan bahwa Arab Saudi mengirim uang miliyaran Dolar ke keluarga Trump bersamaan dengan dimulainya kampanye kandidat Donald Trump untuk Pemilu Presiden depan.
16 November 2022 kemarin, Donald Trump akhirnya mendeklarasikan diri untuk berperang dalam Pemilu sebagai kandidat Presiden 2024 AS.
Raw Story melaporkan bahwa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi, tidak pernah meragukan segala macam kesepakatan perdagangan yang diputar oleh keluarga Trump dan perusahaan-perusahaannya demi menguatkan persekutuan dengan eks Presiden AS itu.
Daily Mail terkait hal ini menuliskan laporan bahwa tingginya angka kepentingan ekonomi dan dagang antara MBS dan Donald Trump telah mendapatkan kecaman keras.
“Trump telah menyepakati resolusi dagang luar negeri dengan pemerintah Arab Saudi. Hal ini menjadi sebab munculnya pembahasan etika kuno di bawah tema konfrontasi kepentingan dalam politik dan perdagangan,” tambah media Inggris, Daily Mail.
Foreign Policy juga melaporkan, “Di periodenya, Donald Trump berusaha menutupi dosa Bin Salman. Hal ini menjadi alasan kenapa Putra Mahkota Saudi ini mau menandatangani kerja sama perdagangan dengannya.”
“Donlad Trump sekarang juga mengambil untung dari olahraga Golf sebagai alat pencucian uang Mohammed bin Salman,” tambah surat kabar AS ini.
Dua hari yang lalu, New York Times mengungkap skandal uang antara Arab Saudi dan eks Presiden AS Donald Trump. NY Times menuliskan bahwa grup Trump menyepakati satu perjanjian dengan satu perusahaan Real Estat Saudi untuk mengeluarkan izin pembangunan pemukiman dan lapangan Golf di Oman.
“Perjanjian ini ditandatangani di tengah lilitan masalah keuangan dan hukum perusahaan Donald Trump,” tulis NY Times.
15 November kemarin, CNN melaporkan bahwa 6 negara asing, termasuk Saudi, Qatar dan Emirat menggelontorkan uang sebesar 700 ribu Dolar di Hotel Donald Trump di Washington di dua tahun pertama periodenya di Gedung Putih.
Maret lalu, New York Times juga membongkar satu rahasia bahwa 6 bulan setelah Donald Trump keluar dari Gedung Putih, Kotak Investasi pemerintah Saudi yang dipimpin Putra Mahkota MBS telah menggelontorkan 2 miliyar Dolar ke perusahaan baru Jared Kushner, Menantu sekaligus Penasihat kesayangan Trump.
Perusahaan Steven Mnuchin, Menkeu pemerintahan Donald Trump, yaitu Liberty Strategic Capital juga tak lepas dari investasi pemerintah Arab Saudi pada tahun kemarin.
Majalah Global Village Space dalam satu jurnalnya mengupas alasan investasi Bin Salman demi mengembalikan Donald Trump dan menulis, “Riyadh hingga kini belum memutus harapannya ke AS, meskipun hubungan Bin Salman dengan Joe Biden selaras dengan perselisihan.”
“Rusia dan China tidak mampu mengambil kedudukan AS untuk menjaga dan menjamin keamanan serta eksistensi kerajaan Saud,” tulis Global Village Space.