Tel Aviv, Purna Warta – Banyak media yang melaporkan instabilitas dan konflik di dalam al-Quds. Beterbangan berita mengenai analisa kepolisian rezim Zionis tentang situasi panas dalam Palestina Pendudukan yang dimungkinkan berakhir pada intifada baru.
Chanel 12 televisi rezim Zionis, Sabtu malam (24/4), melaporkan bahwa kepolisian Israel sedang mengamati demonstrasi malam ini dan seterusnya yang akan semakin meningkat. Pasukan keamanan diwajibkan lebih aktif turun ke jalan. Polisi menganalisa bahwa demonstrasi ini mungkin berakibat pada intifada baru.
Banyak laporan yang memperlihatkan bahwa Medsos-Medsos Arab warga Palestina meminta untuk berkumpul di Benteng Damaskus atau Damascus Gate.
Sementara di akhir pertemuan dengan para Komandan militer Israel, PM Benjamin Netanyahu menjelaskan bahwa mengenai Jalur Gaza, dirinya telah mengeluarkan perintah untuk bersiap mengoperasikan opsi manuver militer.
“Rezim ini masih memegang teguh peribadatan bebas di al-Quds,” klaimnya.
Saat ini gerakan Mukawamah, baik Hamas maupun Jihad Islami mengumandangkan dukungan terhadap warga mukim al-Quds yang panas menghadapi tindak arogan keamanan dan perlakuan kejam ekstrimis Yahudi.
Gerakan Mukawamah mukim Jalur Gaza menembaki sekitaran wilayah pendudukan Zionis dekat Jalur Gaza dengan roket. Dilaporkan bahwa mereka telah menembakkan 36 roket, yang menurut pengakuan militer Zionis, hanya 6 dari roket-roket tersebut yang berhasil diredam.