Purna Warta – Kompetisi Liga Champions berlangsung sengit, hingga saat ini baru delapan tim memastikan lolos ke babak selanjutnya, namun Real Madrid bukan termasuk tim yang sudah lolos. Mereka berada di ujung tanduk dan terancam tidak lolos karena telah dibungkam oleh tuan rumah, Shakhtar Donetsk.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane kecewa dengan kekalahan timnya dari Shakhtar Donetsk. Ia tidak memungkiri kalau Los Blancos sekarang berada di situasi sulit.
Madrid menantang tuan rumah Shakhtar Dontesk pada matchday kelima Grup B Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Bermain di NSC Olimpiyskiy, Los Blancos menyerah dengan skor 0-2.
Shakhtar unggul lebih dulu berkat gol Dentinho di menit ke-57. Selanjutnya tuan rumah menggandakan kedudukan melalui gol Manor Solomon di menit ke-82. Kekalahan dari Shakhtar membuat Madrid belum beranjak dari periode buruk mereka. Los Blancos hanya menang sekali dalam lima laga terakhir.
Zidane tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai menerima kekalahan dari Shakhtar. Ia tidak menampik kalau timnya sedag berada dalam periode yang sulit.
“Kami telah mengalami beberapa momentum yang sulit, kami akan selalu memiliki situasi seperti itu,” kata Zidane di situs resmi klub.
“Ini adalah satu rangkaian ysng negatif dari segi hasil yang diraih, inilah kenyataan yang ada, tapi kami harus terus melangkah ke depan.”
Kini nasib Madrid di Liga Champions akan ditentukan pada matchday terakhir Grup B melawan Borussia Monchengladbach. Zidane menegaskan bahwa timnya wajib memenangkan laga terakhir itu untuk lolos ke babak berikutnya.
“Masih tersisa satu pertandingan lagi dan kami harus menang dan berpikir bahwa kami dapat lolos ke babak berikut,” sambungnya.
“Momentum yang sulit selalu kami alami dan akan selalu ada di klub ini.”
Baca juga: Lewis Hamilton Absen di Kejuaraan F1 GP Sakhir Karena Positif Corona