Lewat Pintu Belakang, Habib Rizieq Dikabarkan Kabur dari RS Ummi Bogor

Bogor, Purna Warta – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan kabur dari RS Ummi Bogor. Informasi yang diterima, Habib Rizieq kabur dari RS Ummi Sabtu (28/11) malam.

Habib Rizieq menjalani perawatan di RS Ummi sejak rabu yang lalu karena kelelahan.
Terkait informasi kaburnya Habib Rizieq, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.

Secara terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser menyebutkan, Habib Rizieq kabur lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB tadi malam.
“Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS,” ujarnya.

Habib Rizieq Shihab sebelumnya mengirimkan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto terkait hasil pemeriksaan swab test.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach menerangkan bahwa surat tersebut adalah surat keberatan hasil swab Rizieq Shihab dipublikasi.

Agus menegaskan bahwa selama menjalankan tugasnya Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublikasi data pasien

“Kami tekankan sekali lagi kami dari Satgas Covid-19 Kota Bogor tidak pernah mempublis data pasien jadi untuk semua, kami tidak pernah mempublis data pasien,” ujarnya di Balaikota Bogor Sabtu (28/11)

Agustian Syach memastikan bahwa kepentingan Satgas Covid-19 adalah untuk bersinergi dan berkordinasi dalam penanganan Covid-19 untuk mengambil langkah yang tepat selanjutnya.

Terlebih saat ini pasien terindikasi berstatus ODP dari klaster petamburan.

“Kami sangat menghargai privasi pasien kami tidak pernah mempublikasi data pasien tapi kami meminta sinergi dan kolaborasi untuk mencatat dan mengetahui untuk mengambil langkah yang tepat untuk selanjutnya,” ujarnya.

Oleh karena itu Ia pun meminta kepada pihak rumah sakit untuk bersinergi dan berkolaborasi. Karena kata Agustian Syach yang berkewajiban melaporkan adalah pihak rumah sakit.

“Karena ada kewajiban rumah sakit untuk melaporkan setiap pasien yang dirawat dirumah sakitnya yang telah melakukan swab test, jadi sampai saat ini pihak rumah sakit belum ada respon apapun,” katanya.

Karena hasil swab menjadi penting untuk Satgas Covid-19 Kota Bogor dalam mengambil langkah untuk penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

Baca juga: Utang Pemerintah Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Yustinus Prastowo: Pil Pahit Yang Harus Diambil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *