Baghdad, Purna warta – Asosiasi Ulama Irak mengutuk pembunuhan seorang ilmuwan nuklir dan pertahanan Iran dan mengatakan bahwa dibelakang ini semua adalah Mossad.
Asosiasi Ulama Irak, yang dipimpin oleh Khalid al-Mulla, mengutuk pembunuhan ilmuwan nuklir dan pertahanan Iran Mohsen Fakhrizadeh, dan mengatakan bahwa Mossad Israel di belakang ini semua, yang merupakan perang terhadap kesadaran, ilmu pengetahuan dan kemajuan Islam.
Di awal pernyataan ini yang salinannya dimuat di situs berita Al-Wefaq, pihaknya setelah menyebutkan nama Allah Swt membacakan ayat kedelapan Surah Saf ayat 8:
یُرِیدُونَ لِیُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ کَرِهَ الْکَافِرُونَ
(mereka hendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi allah tetap menyempurnaka cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya)
“Mengingat kemajuan besar yang telah dicapai Republik Islam Iran di semua bidang sains dan penelitian, serta keunggulan ilmiahnya yang luar biasa di bidang nuklir, ketika bukti nyata dan praktis telah menunjukkan bahwa berlanjutnya sanksi keras terhadap Negeri Islam ini tidak membuahkan hasil karena kesabaran, ketekunan dan keberanian rakyat Iran dan kepemimpinannya, musuh-musuh Islam mencoba untuk mencegah kemajuan yang Tuhan telah janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang sabar dengan melakukan operasi pengecut di Iran, yang menargetkan kredensial ilmiah, peneliti, dan inovator.
Asosiasi Ulama Irak mengutuk kejahatan baru-baru ini, yang dilakukan dengan penuh kekejian terhadap salah satu intelektual dan tokoh terkemuka di Iran, dan pihaknya menunjuk jari kepada Mossad Israel sebagai pelaku pembunuhan ini, dan yang telah berusaha keras untuk merugikan Republik Islam Iran dan poros perlawanan, karena poros perlawanan ini selalu menunjukkan garis konfrontasi dengan penjajah Zionis dan upaya mereka untuk mendominasi dan menyebarkan maksiat di negara-negara Islam.
Dalam pernyataan ini, kami juga meminta pertanggungjawaban semua orang yang bersekongkol dengan Israel dan mencoba menghancurkan mereka di perahu busuk ini, yang akan dihancurkan oleh kehendak Tuhan dan ketekunan orang-orang yang beriman .
الَّذِینَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَکُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِیمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَکِیلُ
(yaitu orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-rang yang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” : ternyata ucapan itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, : “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung.”)
Baca juga: Pejabat Senior AS Tak Ragu Lagi Israel Berada di Balik Pembunuhan Fakhrizadeh