Jakarta, Purna Warta – Kementerian Kesehatan menyatakan ada 80 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pelacakan peserta kerumunan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Mereka adalah masyarakat yang menghadiri penjemputan, Maulid Nabi di Tebet, dan acara pernikahan di Petamburan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh PLT Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat.
Dia menuturkan, rinciannya adalah, 50 orang dinyatakan positif bagi yang hadir di Tebet, dan 30 yang hadir dalam acara Rizieq Shihab yang digelar di Petamburan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di Labkesda 21 November 2020 ditemukan di Tebet total 50 kasus positif dan di Petamburan sebanyak 30 kasus,” kata Budi, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020).
Sementara, untuk acara di Megamendung, Jawa Barat, belum menunjukkan hasil.
Menurutnya, saat ini, ada 15 orang yang hadir di acara Rizieq Shihab di Megamendung, masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” jelas Budi.
Tak menutup kemungkinan jumlah kasus positif ini bisa lebih banyak mengingat banyaknya kerumunan massa yang terjadi.
Budi mengimbau kepada warga yang pernah terlibat kontak dengan 80 orang positif tersebut agar melakukan karantina mandiri.
“Bagi masyarakat yang kontak erat dan melakukan kegiatan di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan tebet dan Megamendung untuk segera melakukan isolasi mandiri”, tambahnya.
Sementar itu, ia juga mengimbau bagi warga yang terlibat kerumunan yang merasa mengalami gejala, untuk melakukan tes PCR di fasilitas kesehatan terdekat.
“Apabila selama melakukan karantina di rumah, mengalami gejala terinfeksi Covid-19, seeperti gejala batuk, pilek, sesak napas dan sakit tenggorokan serta hilang indra penciuman dan perasa, segera kunjungi puskesmas terdekat untuk melakukan tes usap atau PCR test”, ungkapnya.
Selain itu, Budi juga mengimbau kepada warga dan para tokoh masyarakat, baik adat maupun agama untuk mengkampanyekan protokol kesehatan kepada warga, agar persebaran Covid-19 dapat dihindari.
Baca juga: Irjen Fadil Imran Penanganan Covid-19: Keselamatan Rakyat Nomor 1