Sanaa, Purna Warta – Zayed al-Amri, ahli militer Saudi mempertanyakan kemampuan mengherankan Ansarullah Yaman mengaktifkan SAM-6 atau sistem pertahanan udara 2K12 Kub.
Salah satu media warta Yaman, Motabaat.com (19/11), selain mengenalkan Zayed al-Amri sebagai salah satu orang dekat intelijen Saudi, juga melaporkan tweetannya mengenai aktifnya sistem pertahanan medium buatan Rusia yang bernama 2K12 Kub oleh resistensi Yaman. Dengan heran, al-Amri menanyakan, bagaimana Houthi mengaktifkan senjata ini?.
Berdasarkan lansiran berita Motabaat.com dijelaskan kepemilikan Yaman atas sistem pertahanan udara medium 2K12 Kub yang sangat terbatas. Namun demi menghela nafas panjang, ahli militer berdarah Arab Saudi tersebut mengarahkan telunjuknya ke negara-negara tetangga dengan klaim bantuan mereka kepada Sanaa dan berusaha menutup kemungkinan kemajuan besar yang diperoleh oleh Ansarullah.
Sebelum agresi ke Yaman, intel Saudi telah melaporkan penon-aktifan sistem pertahanan udara SAM-6. Dengan dinonaktifkannya sistem tersebut, maka pesawat tempur Riyadh akan mudah menyerang langit Sanaa dan mengincar rumah sipil, militer dan lainnya. Pengaktifan SAM-6 oleh Ansarullah pasti akan merubah peta perang Yaman.
Baca juga: ISIS Rencanakan Operasi Terorisnya di Lima Provinsi Irak