Kabul, Purna Warta – Sejumlah ledakan telah mengguncang bagian padat penduduk di Kabul. Akibatnya sejumlah warga sipil tewas dan puluhan luka parah. Selain itu satu ledakan lagi juga menghantam Kedutaan Besar Iran di ibukota Afghanistan.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan hampir dua lusin roket menghantam Kabul Sabtu pagi (21/11). Roket-roket itu mengenai beberapa daerah di bagian utara dan tengah kota, termasuk Zona Hijau yang dijaga ketat yang menampung kedutaan dan perusahaan internasional.
Kedutaan Besar Iran mengumumkan lewat Twitter bahwa bangunan utamanya telah terkena pecahan roket setelah sebuah rudal mendarat di tempat itu.
Tak seorang pun di kompleks tersebut, yang terletak tepat di luar Zona Hijau, mengalami cedera.
“Salah satu roket yang ditembakkan pagi ini, mendarat di kompleks Kedutaan Besar kami. Untungnya, tidak ada korban jiwa dan semua staf Kedutaan dalam keadaan sehat. #Afghanistan,” tulis akun resmi Kedutaan Besar Iran untuk Afghanistan.
Rentetan roket di ibukota Afghanistan, bagaimanapun, menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka. Kementerian Afghanistan menyalahkan Taliban atas serangan mematikan itu.
Para militan menembakkan 23 roket ke Kabul. “Berdasarkan informasi awal, delapan orang tewas, dan 31 lainnya luka-luka,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian.
Juru bicara polisi Kabul Ferdaws Faramarz juga mengkonfirmasi jumlah korban dan rincian yang sama.
Ledakan itu terjadi setelah dua ledakan, termasuk satu ledakan yang menghantam mobil polisi, menewaskan satu polisi dan melukai tiga lainnya.
menurut Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, dalam enam bulan terakhir, kelompok militan Taliban telah melakukan 53 serangan bom dan 1.250 ledakan yang menyebabkan 1.210 warga sipil tewas dan 2.500 luka-luka.
Kabul juga menjadi lokasi dua serangan mengerikan terhadap institusi pendidikan di awal bulan yang menewaskan hampir 50 orang dan melukai puluhan lainnya.
Baca juga: Tentara Yaman Ambil Alih Pangkalan Militer Penting di Ma’rib