Qalibaf Peringatkan AS tentang Aksi Militer terhadap Iran

Teheran, Purna Warta – Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf merasa khawatir AS bahwa setiap tindakan agresi militer terhadap Iran akan memicu percikan api di tong mesiu yang dapat mencakup seluruh kawasan. Berpidato pada acara yang diadakan di Teheran untuk memperingati Hari Quds Internasional pada hari Jumat, 28 Maret, Qalibaf mengatakan surat presiden AS baru-baru ini kepada Iran tidak berisi pembicaraan rasional tentang sanksi pencabutan.

Mengecam nada seperti mafia dari surat presiden AS untuk Iran, ketua Parlemen menunjuk pada perlakuan terhadap Donald Trump bahkan terhadap sekutu AS.

“Tetapi tidak mungkin untuk menipu bangsa Iran atau menghinanya,” kata Qalibaf.

Qalibaf menyoroti pengalaman, kesiapan militer, dan kemampuan pertahanan Iran, pembicara tersebut mengatakan Republik Islam tidak takut dengan ancaman apa pun.

“Amerika sendiri menyadari betapa rentannya mereka. Jika mereka melanggar perbatasan Iran, itu akan seperti perluasan api di tong mesiu yang akan mencakup seluruh wilayah. Kemudian, pangkalan mereka (AS) dan sekutu mereka tidak akan aman,” Qalibaf memperingatkan.

Dia menyatakan bahwa dorongan AS untuk berunding bersamaan dengan ancaman yang diwajibkan untuk memaksakan tuntutannya sendiri kepada Iran.

Para pemimpin Amerika berusaha mengabaikan kepentingan ekonomi bangsa Iran dan merampas kemampuan perlindungan Iran, menambahkan, peringatan bahwa motif tersembunyi AS di balik perundingan adalah pelucutan senjata Iran.

Dalam Perayaannya pada tanggal 8 Maret, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan tujuan dari beberapa kekuatan penindas yang bernegosiasi pada perundingan bukanlah untuk menyelesaikan masalah tetapi untuk melakukan kontrol dan memaksakan agenda mereka sendiri.

“Kegigihan sejumlah pemerintah yang bersedia untuk berunding tidak bertujuan untuk menyelesaikan masalah, tetapi justru (bertujuan) untuk menegaskan dan memaksakan harapan mereka sendiri,” kata Pemimpin Besar Revolusi Islam, seraya menambahkan, “Jelas sekali, Republik Islam tidak akan menerima harapan mereka.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *