Teheran, Purna Warta – Seorang pejabat Iran menyoroti meningkatnya keengganan internasional terhadap Israel saat dunia akan memperingati Hari Quds Internasional, dengan mengatakan rezim Zionis telah kehilangan keseimbangan dan berada di jalan menuju kehancuran.
Kepala Intifada (Pemberontakan) dan Pusat Quds di Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran, Jenderal Ramezan Sharif, mencatat pada hari Sabtu bahwa Hari Quds Internasional akan diperingati pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia menyatakan bahwa kebencian global terhadap rezim Zionis telah memberikan keuntungan bagi front perlawanan dan bangsa Palestina yang tertindas.
“Rezim Zionis telah kehilangan keseimbangan. Ada kemungkinan setiap tindakan oleh rezim (Israel) hingga Hari Quds, tetapi rezim tersebut akan semakin memperlihatkan kehancurannya dengan setiap tindakan yang mungkin diambilnya,” imbuhnya.
Sharif juga mengecam dukungan AS terhadap kekejaman Israel di Palestina.
Ia memperingatkan terhadap upaya Amerika dan Zionis untuk memperluas wilayah pendudukan, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut sedang direncanakan dengan mengorbankan pendudukan tanah Arab lainnya, seperti apa yang terjadi di Suriah dengan lampu hijau yang diberikan oleh AS.
Hari Quds Internasional merupakan acara tahunan di mana para demonstran mengekspresikan solidaritas mereka dengan rakyat Palestina dan penentangan terhadap pendudukan wilayah Palestina oleh rezim Zionis Israel.
Hari tersebut dipandang sebagai warisan mendiang pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, yang secara resmi mendeklarasikan Jumat terakhir bulan suci Ramadan sebagai Hari Quds Internasional pada tahun 1979.