Pejabat Tinggi Keamanan Iran Peringatkan Rencana Musuh untuk Tidak Mengganggu Hubungan dengan Azerbaijan

mengganggu hubungan iran azerbaijan

Teheran, Purna Warta – Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Akbar Ahmadian memperingatkan upaya musuh untuk mengganggu hubungan antara Iran dan Azerbaijan. Dalam pertemuan dengan Asisten Presiden Azerbaijan Hikmet Hajiyev di Teheran pada hari Minggu, Ahmadian mengatakan kedua negara berkewajiban untuk meningkatkan hubungan timbal balik dan menghilangkan hambatan dalam hal ini.

Baca juga: Trump dan Netanyahu Bersiap Umumkan Kemajuan Normalisasi Hubungan Saudi-Israel

Dia mendesak otoritas kedua negara untuk tidak membiarkan musuh mengganggu hubungan baik Iran-Azerbaijan. Pejabat tinggi keamanan Iran menegaskan kembali komitmen Teheran untuk melaksanakan perjanjian yang sebelumnya ditandatangani antara kedua negara. Hajiyev, pada bagiannya, mengatakan Azerbaijan menganggap dirinya sebagai teman Iran dan memuji kedua negara yang tengah mengembangkan hubungan.

Ia menambahkan bahwa Baku tetap berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan Teheran, menekankan bahwa tidak ada negara asing yang dapat mengganggu hubungan timbal balik. Menlu Iran, asisten presiden Azerbaijan membahas hubungan

Juga pada hari Minggu, menteri luar negeri Iran dan asisten presiden Azerbaijan membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan timbal balik. Abbas Araghchi dan Hajiyev mengadakan pertemuan di Teheran.

Dalam pertemuan pada hari Sabtu, Hajiyev dan Penasihat Politik Presiden Iran Mahdi Sanaei menekankan pentingnya meningkatkan pertukaran ekonomi antara kedua negara. Dalam sebuah posting di akun media sosialnya, Sanaei mengatakan dalam pertemuannya yang panjang dengan pejabat Azerbaijan, kedua belah pihak membahas berbagai topik mengenai hubungan timbal balik.

Kedua belah pihak menekankan persahabatan dan persaudaraan antara kedua negara, gerakan menuju penyelesaian beberapa kesalahpahaman, perluasan hubungan politik yang komprehensif, dan peningkatan pertukaran ekonomi dan antarmasyarakat, tambah Sanaei.

Baca juga: Eslami: Program Nuklir Iran Sepenuhnya Transparan

Hubungan Azerbaijan dengan Iran menegang pada Januari 2023 menyusul serangan terhadap kedutaan negara itu di Teheran, yang mendorong Baku untuk menutup misi dan mengevakuasi staf atas apa yang disebutnya sebagai “tindakan teroris.”

Investigasi awal Iran menemukan bahwa serangan itu dimotivasi oleh “masalah pribadi dan keluarga.” Pada Juli 2024, Azerbaijan membuka kembali kedutaannya di Teheran setelah lebih dari setahun negosiasi yang berhasil antara kedua tetangga untuk meredakan ketegangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *