Beirut, Purna warta – Sekretaris jenderal gerakan perlawanan Hizbullah dan sekelompok legislator Iran telah bertemu dan membahas perkembangan regional terbaru, termasuk status quo di Lebanon dan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Baca Juga : Rusia: Koalisi Pimpinan AS Langgar Wilayah Udara Suriah 32 Kali Selama Sehari Terakhir
Selama pertemuan di ibu kota Lebanon, Beirut pada hari Sabtu (12/8), Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah dan anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis (parlemen Iran), yang dipimpin oleh ketua komisi Vahid Jalalzadeh, meninjau peristiwa baru-baru ini di wilayah Palestina.
Pasukan Israel melancarkan serangan di berbagai kota di Tepi Barat hampir setiap hari dengan dalih menahan orang-orang Palestina yang “dicari”. Penggerebekan biasanya berujung pada konfrontasi kekerasan dengan warga.
Baca Juga : Rusia Kecam Pertahanan AS Yang Tidak Tahu Malu Atas Penggunaan Bom Cluster Di Kiev
Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.
Lebih dari 200 warga Palestina tewas tahun ini di wilayah pendudukan Palestina dan Jalur Gaza yang terkepung. Sebagian besar kematian ini tercatat di Tepi Barat.
Baca Juga : Pembuat Senjata Israel Elbit Systems Yang Berbasis Di Inggris Dikepung Oleh Aksi Palestina
Kedua belah pihak dalam pertemuan Beirut juga bertukar pandangan tentang keadaan di Lebanon serta peningkatan hubungan kerja sama bilateral.
Nasrallah diperkirakan akan menyampaikan pidato pada Senin malam, pada kesempatan kemenangan Hizbullah dalam 33 hari serangan militer Israel di Lebanon pada musim panas 2006.