Teheran, Purna Warta – Rakyat Iran menghadiri demonstrasi nasional pada Jumat pagi untuk memperingati Hari Quds Internasional tahunan guna mendukung Palestina dan mengecam kejahatan genosida rezim Israel terhadap Gaza. Rakyat Iran dari semua lapisan masyarakat turun ke jalan untuk menggelar pawai pro-Palestina di lebih dari 900 kota di seluruh negeri.
Demonstrasi yang memperingati Hari Quds Internasional di Teheran dimulai pukul 10 pagi saat orang-orang akan berkumpul di Universitas Teheran dari sepuluh rute berbeda.
Pembicara utama di Teheran adalah Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf.
Zainab Nasrallah, putri mendiang Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah yang tewas dalam serangan Israel di Beirut pada September 2024, akan menyampaikan pidato sebelum salat Jumat di Teheran.
Para demonstran dalam aksi unjuk rasa tersebut mengibarkan bendera kelompok perlawanan dan pro-Palestina, seperti Hizbullah Lebanon dan Hamas.
Hari Quds Internasional merupakan acara tahunan yang diperingati para demonstran untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina dan menentang pendudukan wilayah Palestina oleh rezim Zionis Israel.
Hari tersebut dianggap sebagai warisan mendiang pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, yang secara resmi mendeklarasikan hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan sebagai Hari Quds Internasional pada tahun 1979.
Hari Quds tahun ini diperingati dengan latar belakang serangan rezim Israel di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.208 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 113.910 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Kantor Media Pemerintah Gaza telah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.