Teheran, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Iran mengecam blokade total rezim Zionis di Gaza sebagai contoh nyata kejahatan terhadap kemanusiaan. Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baqaei mengecam keras tindakan rezim Israel untuk menghentikan semua pasokan yang diperlukan memasuki Jalur Gaza dan memutus aliran listrik di daerah kantong itu.
Ia mengatakan blokade Gaza, bagian dari kebijakan Israel untuk memaksakan kelaparan dan kesengsaraan pada warga Palestina yang tertindas, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kelanjutan kejahatan genosida.
Juru bicara Iran itu juga menunjuk pada pelanggaran berulang kali rezim Zionis terhadap perjanjian gencatan senjata di Gaza, mengingatkan semua pemerintah tentang tanggung jawab kolektif mereka untuk menghentikan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional.
Baqaei juga menyerukan diakhirinya kelambanan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga internasional kompeten lainnya dalam menangani kejahatan genosida dan perang rezim Israel di Gaza.
Rezim Zionis telah memberlakukan blokade terhadap bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza sejak awal Maret dalam upaya untuk memaksa Hamas memperpanjang fase pertama gencatan senjata dan membebaskan lebih banyak tawanan.
Israel juga telah memutus aliran listrik ke Gaza dalam apa yang tampaknya merupakan upaya lain untuk memaksa Hamas menerima perubahan yang ingin diberlakukannya pada ketentuan gencatan senjata yang disepakati pada bulan Januari.