Teheran, Purna Warta – Iran menyambut baik pengumuman gencatan senjata segera antara Pakistan dan India setelah berhari-hari bentrokan mematikan antara kedua negara terkait serangan teroris di Kashmir yang dikelola India bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mendesak Islamabad dan New Delhi untuk menggunakan “kesempatan” tersebut guna memastikan pengurangan ketegangan dan perdamaian abadi di kawasan tersebut.
Ia memuji langkah “bertanggung jawab dan bijaksana” kedua negara untuk menghentikan bentrokan. Baghaei berharap situasi antara India dan Pakistan akan kembali normal sesegera mungkin.
Wakil Perdana Menteri Pakistan, Ishaq Dar, mengumumkan gencatan senjata pada hari Sabtu setelah beberapa hari serangan militer dan serangan balasan yang dipicu oleh serangan 22 April, yang menewaskan 26 wisatawan.
Pengumuman tersebut pertama kali dibuat oleh Presiden AS Donald Trump, yang membagikan berita tersebut dalam sebuah unggahan media sosial. Ia mengonfirmasi bahwa India dan Pakistan telah menyetujui gencatan senjata “penuh dan segera”.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam setelah serangan mematikan di Pahalgam. India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut, tetapi Pakistan menolak tuduhan tersebut.
Kedua belah pihak telah mengisyaratkan bahwa ketegangan yang sedang berlangsung dapat meningkat menjadi konfrontasi militer.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri.