Hizbullah Puji Revolusi Islam Iran sebagai Titik Balik Sejarah dalam Poros Perlawanan

22 bahman22 bahman

Beirut, Purna Warta – Hizbullah telah menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan rakyat Iran pada peringatan ke-46 kemenangan Revolusi Islam, menggambarkan peristiwa bersejarah ini sebagai titik balik dan mercusuar perlawanan.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, gerakan perlawanan Lebanon tersebut menyatakan bahwa Republik Islam Iran telah menjadi pilar perlawanan untuk perjuangan yang adil di seluruh wilayah Asia Barat sejak didirikan oleh Imam Khomeini, pendiri Revolusi Islam, pada tahun 1979.

“Iran telah dengan teguh mendukung bangsa-bangsa yang tertindas, muncul sebagai landasan kekuatan bagi gerakan-gerakan perlawanan, dan tetap menjadi pendukung yang gigih untuk perjuangan Palestina — yang kini menghadapi upaya intensif oleh kekuatan imperialis untuk menghapuskannya,” kata Hizbullah.

Pernyataan itu melanjutkan bahwa pemerintahan AS saat ini menerapkan dan memajukan rencana-rencana yang bertujuan untuk menghapus isu Palestina dari kesadaran dunia Muslim.

Hizbullah juga menekankan peran vital Iran dalam mendukung gerakan-gerakan perlawanan, khususnya di Lebanon.

“Sejak berdirinya Hizbullah pada tahun 1982, Republik Islam telah berdiri tegak di sisinya, memberikan dukungan luas untuk memfasilitasi pembebasan wilayah-wilayah yang diduduki dan mengalahkan para penjajah. Komitmen yang teguh ini telah menjadi kunci dalam mengubah dinamika kekuatan dan meraih kemenangan-kemenangan penting yang telah mendefinisikan ulang persamaan strategis di kawasan ini,” jelas pernyataan tersebut.

Kelompok Lebanon itu juga menyatakan bahwa Revolusi Islam Iran, yang dipimpin oleh Imam Khomeini, telah mengubah sejarah, menggulingkan rezim tirani dan penindasan, serta meletakkan dasar-dasar bagi berdirinya negara Muslim yang kuat dan independen — sebuah negara yang menolak tunduk pada kekuatan hegemonik global dan justru mengandalkan kehendak rakyatnya serta prinsip-prinsip agama dan kemanusiaan.

Hizbullah menegaskan kembali bahwa, di bawah kepemimpinan yang visioner, Revolusi Islam telah mengarahkan bangsa Iran menuju pembentukan negara yang tangguh dan pionir.

Dinyatakan bahwa Iran telah mencapai kedaulatan politik, inovasi ilmiah, dan kemajuan industri di berbagai bidang, meskipun terus menghadapi sanksi, permusuhan, dan rencana-rencana subversif yang berkelanjutan.

Hizbullah mengakhiri pernyataannya dengan mengucapkan harapan terbaik bagi Republik Islam, di bawah kepemimpinan Ayatollah Seyed Ali Khamenei, dan mendoakan agar Iran terus kuat, maju, dan stabil.

Ditegaskan bahwa prinsip-prinsip dasar Revolusi Islam — menolak dominasi kekuatan imperialis, memperjuangkan perjuangan Palestina, dan memupuk persatuan di dunia Muslim — tetap menjadi penjaga esensial bagi masa depan bangsa Iran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *