Teheran, Purna Warta – Ekonomi Iran tumbuh 3,7% dalam tiga kuartal hingga akhir Desember tahun lalu dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2023, menurut angka yang dirilis oleh Bank Sentral Iran (CBI).
Perkiraan awal CBI yang dipublikasikan pada hari Senin menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Iran telah mencapai lebih dari 156.312 triliun rial ($172,4 miliar) berdasarkan harga pasar saat ini dalam sembilan bulan hingga 20 Desember, meningkat 31,8% dari periode yang sama sebelumnya.
Namun, angka-angka tersebut menunjukkan bahwa PDB Iran telah meningkat sebesar 3,7% dalam tiga kuartal hingga akhir Desember dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 berdasarkan harga tetap yang dilaporkan pada tahun 2021 hingga mencapai lebih dari 61.728 triliun rial ($67,09 miliar).
CBI mengatakan bahwa ekonomi Iran telah tumbuh sebesar 3,1% dengan minyak dan sebesar 2,9% tanpa minyak tahun ke tahun dalam sembilan bulan hingga akhir Desember tahun lalu, menambahkan bahwa PDB telah meningkat sebesar 3,9%, 3,5%, dan 3,9% pada kuartal Juni, September, dan Desember.
Pemberi pinjaman telah melaporkan tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 5,3% pada akhir tahun kalender hingga akhir Maret 2024.
CBI biasanya melaporkan tingkat pertumbuhan yang sedikit lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan oleh badan statistik resmi Iran, SCI.
Namun, laporan tersebut konsisten dengan estimasi internasional yang menunjukkan bahwa ekonomi Iran terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada tekanan inflasi yang disebabkan oleh sanksi asing dan masalah dengan rantai pasokan dan permintaan global.