Teheran, Purna Warta – Dalam pesan ucapan selamat terpisah untuk rekan-rekannya di 11 negara pada kesempatan Nowruz, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menggambarkan peristiwa yang menguntungkan itu sebagai dasar yang berharga untuk pemahaman, persahabatan, dan kerja sama.
Dalam sebuah pesan pada tanggal 20 Maret, Araqchi mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya di Republik Azerbaijan, Turkmenistan, Pakistan, Tajikistan, Kirgistan, Kazakhstan, Irak, Turki, Afghanistan, Uzbekistan, dan India atas peristiwa kuno dan terkenal di dunia, Nowruz.
Menteri luar negeri Iran mengucapkan selamat kepada rakyat negara-negara tersebut tahun baru yang dipenuhi dengan kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Araqchi mengatakan tradisi kuno itu menandai ikatan sejarah, budaya, dan peradaban yang mengakar di antara negara-negara yang merayakan Nowruz.
Perayaan yang berawal dari titik balik musim semi dan kelahiran kembali alam ini selalu mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur seperti perdamaian, keadilan, dan hidup berdampingan di antara manusia, imbuhnya.
Diplomat tinggi Iran itu akhirnya menyatakan bahwa Nowruz, yang dirayakan sebagai warisan budaya bersama, dapat menjadi dasar yang berharga untuk saling pengertian, persahabatan, dan kerja sama.
Pada tahun 2010, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 21 Maret sebagai Hari Nowruz Internasional. PBB juga merayakan Hari Kebahagiaan Internasional, yang jatuh pada tanggal 20 Maret setiap tahun.
Pada kesempatan ini, anggota keluarga biasanya berkumpul di sekitar meja Nowruz (Haft-Seen), dan menunggu saat yang tepat untuk datangnya musim semi.