Jakarta, Purnawarta – Sejauh 2 Km Gunung Semeru dikabarkan mengeluarkan guguran lava pijar yang mengarah ke tenggara atau ke kawasan Besuk Kobokan. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mengabarkan terjadi sebanyak 52 aktivitas guguran, 8 kali letusan, 1 kali embusan, 1 kali vulkanik dan tektonik jauh di Gunung Semeru pada pukul 00.00-06.00 WIB (2/6/2023).
“Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar sejauh 2 kilometer ke arah tenggara, status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga,” kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, dilansir detikJatim, Jumat (2/6/2023).
Hingga kini status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih bertahan di level 3 atau siaga. Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun sejauh 13 Km dari puncak dan 500 meter kanan kiri di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan sejauh 17 Km.
Selain itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
“Kami tetap mengimbau masyarakat di seputar Gunung Semeru tetap waspada karena gunung saat ini berstatus level 3 atau siaga,” pungkasnya.
Saat ini warga berusaha mencari perlindungan di tempat yang aman hingga kondisi gunung kembali normal.