PAN Dukung Pertemuan Mantan Presiden dan Presiden Prabowo

Jakarta, Purna Warta – Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik gagasan pertemuan antara para mantan Presiden dengan Presiden Prabowo Subianto. PAN menilai pertemuan semacam ini dapat menjadi contoh positif bagi kehidupan demokrasi di Indonesia.

Sekretaris Jenderal PAN, Eko Hendro Purnomo, menanggapi wacana yang disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani mengenai kemungkinan para mantan Presiden berkumpul dalam satu forum. Ia menilai bahwa ide tersebut sangat baik.

“Saya rasa wacana yang disampaikan Mbak Puan soal kemungkinan para mantan Presiden berkumpul dalam satu forum atau pertemuan, seperti yang terjadi di acara ulang tahun Mas Didit, adalah ide yang sangat baik,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Ia menambahkan bahwa PAN melihat pertemuan ini tidak hanya memiliki nilai simbolik, tetapi juga dapat membawa dampak konkret bagi kehidupan kebangsaan.

“PAN memandang pertemuan seperti itu bukan hanya positif secara simbolik, tapi juga bisa membawa dampak yang konkret bagi kehidupan kebangsaan kita,” tambah Eko Patrio.

Eko menilai bahwa masyarakat akan melihat contoh sikap negarawan dari para mantan Presiden yang tetap bisa berkumpul meskipun pernah berbeda pandangan politik. Menurutnya, perbedaan politik tidak seharusnya menjadi alasan perpecahan.

“Kalau para mantan Presiden bisa duduk bersama dalam suasana yang hangat dan terbuka, itu akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa semangat kebersamaan dan persatuan masih sangat kuat, meskipun mereka pernah berada di jalur politik yang berbeda,” katanya.

“Ini penting untuk menjaga iklim demokrasi kita tetap sehat, sekaligus memberikan contoh bahwa perbedaan pandangan politik tidak harus berujung pada perpecahan,” imbuhnya.

Selain itu, Eko menekankan bahwa para mantan Presiden memiliki pengalaman yang berharga dalam mengelola negara. Oleh karena itu, menurutnya, masukan mereka tetap relevan bagi pemerintahan saat ini.

“Kalau mereka bisa saling bertukar pikiran dan memberikan masukan kepada Presiden Prabowo dan pemerintahan yang sedang berjalan sekarang, tentu itu akan menjadi kontribusi yang sangat berharga. Masukan itu bisa soal kebijakan, soal pendekatan dalam memimpin, atau hal-hal strategis lainnya,” ucap Eko.

Lebih lanjut, Eko menyebutkan bahwa jika forum semacam ini dapat digelar secara rutin, pertemuan itu bisa berkembang menjadi ruang diskusi kebangsaan yang lebih luas, mempertemukan pengalaman masa lalu dengan tantangan masa depan.

“Pada intinya, kami sangat mendukung kalau wacana ini benar-benar diwujudkan. Ini langkah yang baik untuk membangun ruang kolaborasi lintas generasi pemimpin, dan sekaligus menunjukkan kepada publik bahwa kepemimpinan tidak berhenti setelah masa jabatan selesai—tapi bisa terus berkontribusi, selama semangatnya tetap agar Indonesia bisa menjadi semakin maju,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menanggapi momen pertemuan anak hingga menantu mantan Presiden di ulang tahun Didit Hediprasetyo. Ia menilai bahwa pertemuan antara mantan Presiden bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan.

“Insyaallah, tidak ada yang tidak mungkin. Silaturahmi itu selalu akan bisa dilakukan,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).

Puan menegaskan bahwa meskipun pertemuan semacam ini mungkin belum dapat terjadi dalam waktu dekat, ia meyakini bahwa pada saat yang tepat, pertemuan tersebut dapat terealisasi.

“Jadi mungkin tidak sekarang tapi Insyaallah akan terjadi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *