Medan, Purnawarta – Sebanyak 10 kitab suci Al-Quran tafsir di Masjid Amal Bakti Gang Perhubungan, Kecamatan Medan Kota, Medan, kemalingan. Polisi bertindak cepat untuk mencari pelaku.
“Itu kejadiannya sekitar Sabtu (21/5) sore. Karena Jumat pagi masih kami ketahui Al-Quran tafsir itu masih ada,” ujar pengurus Masjid Amal Bakti, Hayatullah, Selasa (24/5/2022).
“Ada 10 Al-Quran tafsir dicuri, kalau harganya total sekitar Rp 1,3 juta. Itu memang pemberian dari masyarakat. Baru lima bulan lalu diberikan,” tambahnya.
Hayatullah menyebut pencurian di Masjid Amal Bakti bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, ia mengatakan ada tirai yang juga hilang.
“Sebelum itu ada juga laporan ibu-ibu, bahwa tirai masjid warna hijau hilang. Bisanya kan itu Jumat diganti untuk dicuci. Itu ditaruh ke dalam suatu tempat di sini, tapi pas dilihat sudah tidak ada,” tuturnya.
“Kemudian ketika puasa ada juga infak dari masyarakat berupa mukena yang baru-baru. Nah dua Minggu lalu hilang juga. Ada lima pasang mukena hilang,” sambungnya.
Ia pun menjelaskan bahkan galon air mineral di masjid juga hilang. “Ya ini memang belum ada CCTV. Tapi nanti akan dipasang. Karena ini sudah sering kali. Kalau untuk melapor ke polisi untuk sampai saat ini belum ada,” ucapnya.
Di sisi lain, warga sekitar Ani menuturkan dirinya sempat mengecek CCTV dari kos-kosan tepat di sebelah masjid. Kata dia, terlihat ada seorang pelajar yang masuk ke masjid sekitar pukul 11.00 WIB.
“Nah itu ada pelajar SMA laki-laki masuk. Paling 10 menit udah keluar dari masjid. Dia mengenakan tas memang. Saat itu masjid masih kosong, makanya kami curiga dia pelakunya,” tutupnya.
Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi Lumbanraja telah mengetahui peristiwa pencurian Al-Quran itu. Bahkan dirinya sudah menemui pengurus masjid untuk menggali informasi.
Widi mengatakan, meski belum ada laporan resmi, pihaknya akan tetap mencari pelaku agar kemalingan yang sudah berulang kali terjadi ini bisa dihentikan, karena bila berlanjut terus, kasus ini akan semakin meresahkan masyarakat.