Kata Tahun Ini (KTI) Menurut Badan Bahasa : Metamesta

Jakarta, Purnawarta – Kata Metamesta menjadi Kata Tahun Ini sepanjang tahun 2022 yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Metamesta merupakan padanan dari metaverse. Kata ini berasal dari bentuk terikat meta- yang berarti ‘perubahan; transformasi’ atau ‘melampaui, di atas, atau berada di tingkat yang lebih tinggi’ dan semesta yang berarti ‘seluruh; segenap; semuanya’ dan ‘(berlaku untuk) seluruh dunia; universal’.

Metamesta menurut KBBI adalah ‘ruang realitas virtual dalam lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan melalui program komputer’.

“Kata ini pertama kali tercatat di KBBI pada April 2022 dan merupakan usulan dari masyarakat, yaitu Erlangga Saputra,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof E Aminudin Aziz, MA, PhD, dalam acara Taklimat Media Badan Bahasa, Jumat (23/12/2022) di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

Seperti diketahui, sejak tahun 2019 Badan Bahasa menetapkan satu kata yang populer dalam bahasa Indonesia untuk dijadikan Kata Tahun Ini (KTI). KTI yang telah ditetapkan sebelumnya adalah milenial (2019), pandemi (2020), dan vaksin (2021).

Menurut Aminudin, penetapan KTI didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu daftar kata terpopuler menurut KBBI, frekuensi kemunculan di Google Trends, penanda berbagai peristiwa, penggunaan kata itu di berbagai kalangan, dan keluasan distribusi kata tersebut.

Konsep metaverse berasal dari kencangnya laju transformasi digital yang meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap kegunaan ruang virtual. Konsep ini menarik perhatian berbagai aspek masyarakat, termasuk pemerintah.

Pemerintah Indonesia meluncurkan Jagat Nusantara pada 28 Oktober 2022 di The Ballroom Djakarta Theater. Jagat Nusantara merupakan platform digital media sosial, perdagangan daring, media olahraga, serta hiburan masa depan.

Hal serupa dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memperkenalkan platform WonderVerse Indonesia sebagai platform promosi pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia secara interaktif dan digital.

Konsep metaverse juga didukung oleh Makassar Metaverse yang merupakan kelanjutan dari Sombere and Smart City.

Teknologi metaverse juga ditemui pada pameran Digital Economic Working Group (DEWG) dan B-20 yang merupakan kegiatan pendukung G-20. Teknologi ini mendukung pembelajaran jarak jauh serta pengalaman perdagangan dan promosi perbankan gaya baru.

Topik ini telah banyak dibincangkan sejak beberapa tahun dan kian populer pada tahun 2022. Berbagai aspek sosial berlomba-lomba untuk menerapkan konsep teknologi ini dalam kesehariannya.

Laporan platform Talkwalker bersama dengan Khoros, pembuat software di sektor customer engagement digital yang berjudul From Insights to Action: How to Disrupt a Disruptive Consumer menyebut topik metaverse menjadi tren di kalangan pemirsa Asia Tenggara dengan lebih dari 5,9 juta percakapan yang direkam dari saluran media sosial sepanjang tahun lalu.

60% masyarakat di Indonesia telah mencapai jumlah mention dan engagement tertinggi di antara negara-negara yang dipantau. Metamesta juga ditujukan untuk pengutamaan menggunakan bahasa Indonesia di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *