Jakarta, Purna Warta – Kementerian Kesehatan RI mengungkap bahwa sebanyak 180 ribu warga terdeteksi mengidap prediabetes dan hipertensi dalam program cek kesehatan gratis. Data ini diperoleh dari sekitar 357 ribu orang yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Jadi kalau posisi sekarang sudah 357 ribu orang yang periksa, yang kita dapatkan prediabetes dengan hipertensi itu di angka 180 ribu,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr. Siti Nadia Tarmizi, saat ditemui Rabu (12/3/2025).
Diabetes dan hipertensi diketahui sebagai dua penyakit yang dapat menyebabkan gangguan ginjal. Kedua kondisi ini secara langsung berkontribusi terhadap kerusakan vaskuler atau pembuluh darah ginjal, yang berisiko memicu penyakit ginjal kronis.
Selain itu, hasil skrining juga menunjukkan bahwa sebanyak 30 ribu orang mengalami gangguan kreatinin.
“Apakah dirujuk ke RS atau nggak? Ini yang perlu kita follow up,” tambahnya.
Banyak kasus penyakit ginjal kronis di Indonesia dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang kurang baik. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, risiko terkena penyakit tidak menular semakin meningkat, yang pada akhirnya dapat berujung pada gagal ginjal.