PurnaWarta – Kawasan Las Lajas di Kota Ipiales, Kolombia, sebuah tempat di mana Gereja Katolik berdiri. (AFP Photo/Joaquin Sarmiento)
Para pengunjung tampak antusias berfoto di depan gereja Las Lajas yang dibangun pada abad 18. (AFP Photo/Joaquin Sarmiento)
Arsitektur gereja Las Lajas bergaya gotik, dengan langit-langit berkubah, penopang, dan menara. Bagian dalam gereja berwarna putih dengan hiasan emas, dan panjangnya sembilan puluh kaki dan lebarnya lima puluh kaki. (AFP Photo/Joaquin Sarmiento)
Gereja dibangun setinggi 100 meter dari dasar Lembah Guáitara. Sebuah jembatan setinggi 48 meter di atas Sungai Guáitara menghubungkan gereja ke sisi lain ngarai. (AFP Photo/Joaquin Sarmiento)
Gereja ini semula dibangun sederhana dari kayu dan jerami tepatnya pada tahun 1754. Beberapa kali direnovasi hingga semegah ini. Dua abad berikutnya, tempat suci ini terus diperluas dan dibangun. Pada 1800-an, sebuah kapel batu bata, jembatan, dan air terjun buatan, yang masih beroperasi sampai sekarang, ditambahkan di tempat ini. (AFP Photo/Joaquin Sarmiento)