Sana’a, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Yaman kecam serangan udara Amerika Serikat dan Inggris terhadap target sipil di ibu kota Sana’a dan provinsi Sa’dah. Serangan ini, yang terjadi pada Sabtu malam, menyebabkan kerusakan di kawasan pemukiman serta mengakibatkan sejumlah warga sipil gugur dan terluka.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Yaman menyebut serangan ini sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan, keamanan, dan integritas wilayah Yaman, serta sebagai pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional. Menurut kementerian tersebut, tujuan serangan ini adalah menekan Yaman agar mengubah sikapnya yang mendukung rakyat Palestina dan mendukung rezim Zionis Israel.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa serangan ini dilakukan di saat situasi di Laut Merah telah stabil, dengan pengecualian blokade yang masih diberlakukan terhadap kapal-kapal rezim Zionis Israel. Yaman menegaskan bahwa mereka akan menggunakan segala kekuatan untuk mempertahankan diri, dan serangan ini hanya akan semakin memperkuat tekad Yaman dalam mendukung rakyat Palestina serta menentang agresi dan blokade terhadap Gaza.
Kementerian Luar Negeri Yaman juga menyerukan kepada komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk serangan ini, karena dianggap sebagai ancaman bagi keamanan dan stabilitas kawasan serta dunia.