Empat Anak di Antara 25 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara AS yang Brutal di Yaman

Shanaa, Purna Warta – Setidaknya 25 warga sipil, termasuk empat anak-anak, tewas dalam seminggu serangan udara AS di Yaman, menandai pemboman paling intens sejak bulan-bulan terakhir kampanye udara Saudi-UEA pada awal 2022, menurut laporan Yemen Data Project.
Menurut kelompok pemantau independen, 38 serangan udara dilakukan selama tujuh hari, menyebabkan sedikitnya 28 warga sipil terluka.

Serangan paling mematikan terjadi pada 16 Maret di distrik Qahzah As Safra, Saada, di mana 10 warga sipil, termasuk empat anak-anak, tewas. “Sebelas warga sipil lainnya terluka, termasuk dua anak-anak,” kata Yemen Data Project.

Jumlah korban tewas warga sipil pada minggu pertama operasi militer AS terbaru melebihi jumlah korban yang tercatat selama satu tahun penuh serangan udara AS-Inggris dari Januari 2024 hingga Januari 2025, kelompok tersebut mencatat.

Sumber media Yaman melaporkan bahwa serangan udara AS baru-baru ini menargetkan distrik Sahar di provinsi Saada, dengan pesawat tempur Amerika mengebom daerah tersebut dua kali.

Serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas tindakan militer Yaman terhadap kejahatan Israel di Gaza. Saluran media Yaman melaporkan serangan udara AS yang berkelanjutan di beberapa lokasi di provinsi Saada dan Amran. Menurut Al-Masirah, pesawat tempur Amerika melakukan serangan baru di Saada timur, menghantam daerah itu dua kali.

Distrik Al-Salem di Saada diserang tiga kali, sementara Sahar mengalami empat serangan udara dalam beberapa jam. Sumber lokal mengatakan provinsi Saada menjadi sasaran 17 kali dalam satu malam, menandai peningkatan tajam dalam pelanggaran militer AS terhadap wilayah udara Yaman.

Di provinsi Amran, sebelah utara Sanaa, distrik Sufyan dibom dua kali. Laporan menunjukkan bahwa serangan udara di Sahar berlanjut hingga Minggu dini hari, dengan Al-Masirah mengonfirmasi dua serangan tambahan, sehingga totalnya menjadi empat dalam waktu singkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *