Sana’a, Purna Warta – Sementara jumlah korban tewas akibat serangan militer AS di Yaman sejak pertengahan Maret telah melampaui 250, pasukan Amerika melanjutkan serangan udara di Provinsi Sana’a pada Selasa pagi.
Sebuah sumber lokal mengatakan kepada kantor berita Yaman Saba bahwa pasukan AS melancarkan dua serangan udara di Distrik Bani Hashish pada Selasa dini hari.
Pada Senin, AS melancarkan beberapa serangan di Distrik Bilad al-Rus dan wilayah Barash di sebelah timur Gunung Nuqum.
Serangan militer AS di pusat penahanan migran di Saada dan di Sana’a pada Senin menewaskan sedikitnya 68 orang pada Senin.
Itu adalah serangan paling berdarah kedua oleh pasukan AS sejak mereka memulai ofensif mereka.
Tim penyelamat menghadapi kesulitan dalam memindahkan orang-orang dari lokasi serangan karena apa yang mereka gambarkan sebagai penghancuran total fasilitas tersebut.
Fasilitas tersebut telah menahan sekitar 100 orang dari Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya yang ditahan saat melintasi Yaman dalam upaya untuk mendapatkan pekerjaan di Arab Saudi.
Militer AS mengatakan pada hari Minggu bahwa sejak 15 Maret, mereka telah menyerang lebih dari 800 target di Yaman dan menewaskan ratusan orang.
Pada tanggal 18 April, serangan AS terhadap pelabuhan bahan bakar Ras Isa di Yaman menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai 171 orang dalam serangan paling mematikan yang diketahui hingga saat ini oleh AS di Yaman.