Ansarullah: Amerika dan Seluruh Dunia harus Tunggu Kejutan Baru dari Yaman.

Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota senior gerakan Ansarullah menegaskan bahwa semua bangsa Arab harus berada di garis depan dalam mendukung Palestina. Ia juga menyatakan bahwa perkataan dan perbuatan rakyat Yaman selaras, dan Amerika serta seluruh dunia harus menunggu kejutan baru yang akan diberikan oleh Yaman.

Baca juga: Serangan Amerika adalah Upaya Mendukung Israel

Ali Al-Qahoum, salah satu anggota senior Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman, dalam sebuah pernyataan mengenai kelanjutan operasi Yaman terhadap Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel dalam rangka mendukung rakyat Palestina serta membalas agresi brutal Amerika terhadap warga sipil Yaman, mengatakan bahwa Amerika dan dunia harus menantikan kejutan baru dari Yaman.
Ia menegaskan bahwa semua orang tahu bahwa rakyat Yaman selalu menepati janji dan melaksanakan apa yang mereka katakan.

Ali Al-Qahoum menambahkan bahwa kepemimpinan Yaman tahu bagaimana menghadirkan kejutan-kejutan berturut-turut. Ia menegaskan bahwa keputusasaan tidak ada dalam kamus rakyat Yaman, dan di bawah bendera kepemimpinannya, Yaman berada di jalur kemenangan dalam mendukung Palestina.

Pejabat Ansarullah ini juga menekankan bahwa pertempuran saat ini adalah pertempuran eksistensial, dan siapa pun yang menjauh darinya akan membayar harga yang mahal, terutama bagi bangsa Arab.
Ia menyatakan bahwa Israel adalah proyek Inggris-Amerika yang bertujuan untuk menjarah dan menghancurkan seluruh umat Islam, termasuk identitas, sejarah, peradaban, kejayaan, serta peran masa depannya.

Sebelumnya, Mohammed Nasser Al-Atefi, Menteri Pertahanan Yaman, menyatakan bahwa angkatan bersenjata negara tersebut siap memperluas konfrontasi dengan musuh secara proporsional dengan tingkat tantangan yang ada dan dalam segala situasi darurat.

Sebagai bagian dari operasi Yaman melawan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel —yang telah dilanjutkan beberapa minggu lalu dengan tujuan mematahkan blokade Gaza serta membalas agresi Washington terhadap warga sipil Yaman— pada Selasa dini hari tadi, Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan bahwa:

Baca juga: Amerika kembali Serang Ibukota Yaman

“Dalam rangka mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan membela perlawanan heroik mereka, unit rudal Yaman telah menargetkan Bandara Ben Gurion di Jaffa yang diduduki (Tel Aviv) dengan rudal balistik Zulfiqar serta rudal balistik hipersonik Palestina 2. Operasi ini berhasil mencapai sasarannya dengan sukses.”

Juru bicara angkatan bersenjata Yaman menambahkan bahwa sebagai respons terhadap agresi Amerika terhadap Yaman dan kejahatan mereka terhadap warga sipil di Sana’a dan Sa’dah, angkatan laut, unit rudal, dan unit drone Yaman telah menyerang sejumlah kapal perang musuh di Laut Merah, serta kapal induk Amerika USS Truman dengan beberapa rudal balistik, rudal jelajah, dan drone.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *