Australia Cari Kesepakatan Akhiri Sengketa Tarif; Namun Tuntutan Trump Tidak Jelas

Canberra, Purna Warta – Australia pada hari Minggu mengatakan pihaknya bermaksud untuk mengusulkan kesepakatan kepada Presiden AS Donald Trump yang tidak dapat ia tolak, dalam upaya untuk mengakhiri perang tarif yang sedang berlangsung.

“Yang perlu kita lakukan adalah mencari tahu apa yang diinginkan Amerika dalam hal hubungan antara Australia dan Amerika Serikat, dan kemudian memberikan Presiden Trump tawaran yang tidak dapat ia tolak,” kata Menteri Perdagangan Don Farrell dalam sebuah wawancara dengan Sky News, kantor berita Anadolu melaporkan.

Menurut Farrell, Canberra masih belum yakin tentang apa yang dicari pemerintahan Trump sebagai imbalan atas pengecualian tarif.

Farrell, yang berbicara dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pada hari Jumat, menggambarkan diskusi tersebut sebagai “bukan pembicaraan yang pesimistis” tetapi mencatat bahwa Lutnick “tidak memberikan jaminan tentang apa yang mungkin terjadi dalam putaran negosiasi berikutnya.”

Ia mengatakan berencana untuk mengadakan pertemuan lagi dengan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer pada hari Selasa. Washington mengenakan tarif sebesar 25% pada ekspor baja dan aluminium dari beberapa negara, termasuk Australia, setelah Canberra gagal mendapatkan pengecualian. Tarif tersebut mulai berlaku awal minggu ini. Australia sebelumnya telah menawarkan jaminan pasokan mineral penting dalam upaya untuk menghindari tarif baja dan aluminium, tetapi AS menolak usulan tersebut. Farrell menegaskan kembali bahwa, tidak seperti beberapa negara lain, Australia tidak akan mengenakan tarif balasan pada AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *