Purna Warta – Penyakit TBC di Indonesia harus menjadi perhatian khusus. Jika diabaikan, negara kita akan menjadi salah satu negara yang paling banyak terkena wabah TBC.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan Indonesia turut berpartisipasi dalam uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates. Ia mengungkap vaksin merupakan salah satu tindakan preventif yang dapat melindungi masyarakat dari salah satu penyakit menular ini.
Tuberkulosis, yang juga disebut TBC adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun penyakit ini juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat meliputi sendi, ginjal, tulang belakang, dan otak.
Ada 2 jenis TBC yang perlu Anda pahami, yakni TB laten atau tidak aktif di mana bakteri ada di dalam tubuh Anda, tetapi tidak membuat Anda sakit atau menular lantaran perlindungan sistem imun dan jug TB aktif, yakni kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Anda tidak dapat melawannya dan memungkinkan Anda menyebarkan penyakit ini.
Adapun beberapa gejala TBC yang patut Anda waspadai melansir Family Doctor, Jumat (9/5/2025).
1. Batuk Parah
Pertama ialah gejala batuk parah yang bisa menjadi awal indikasi terkena TBC. Batuk parah ini bisa berlangsung selama 3 minggu atau lebih. Batuk parah ini juga bisa diiringi dengan kondisi berdarah atau berdahak.
2. Nyeri dada dan area tubuh
Nyeri dada juga menjadi salah satu gejala TBC yang wajib diwaspadai. Rasa nyeri di bagian dada bisa diiringi dengan kondisi batuk parah yang tidak kunjung membaik.
Jika TBC menyerang persendian, Anda mungkin merasakan nyeri serupa di area sendi. Bila TBC menyerang kandung kemih, Anda mungkin merasa sakit saat buang air kecil dan mungkin ada darah dalam urine Anda. Selain itu, TBC yang menyerang otak juga dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.
3. Keringat di malam hari
Satu lagi ada keringat di malam hari. Keringat malam pada penderita TBC adalah gejala umum dan seringkali merupakan tanda awal penyakit. Gejala ini biasanya berupa keringat yang keluar secara berlebihan di malam hari, meskipun tidak ada aktivitas fisik yang berat.