Tugas Baru Tersangka Utama Teror Jamal Khashoggi

saudi

Riyadh, Purna Warta – Beberapa media oposisi Arab Saudi mengabarkan dilengserkannya Saud al-Qahtani, Kepala pasukan cyber dan Unit Pembasmi media Saudi, dari segala tugas dan kedudukannya. Dia merupakan Penasihat Istana Saudi dan salah satu tersangka utama teror Jamal Khashoggi. Sekarang dirinya akan diberikan tugas baru dari balik layar.

Akun Twiter al-Ahed al-Jadeed yang merupakan media oposisi Saudi dengan menyebar berita ini menuliskan bahwa al-Qahtani sudah diberikan tugas baru.

“Al-Qahtani akan jauh dari perhatian serta mengatur kejahatan dan Hamoud bin Badah al-Marikhi akan menjadi suksesornya dalam urusan Istana dengan pangkat penggantinya dalam manajemen pasukan cyber serta kontrol media Saudi,” tambah al-Ahed al-Jadeed.

Sebelumnya akun Twiter oposisi Saudi ini menuliskan bahwa dengan alasan banyaknya skandal, al-Qahtani telah dilengserkan dari tampuk kekuasaannya di Istana. Namun demikian, dia masih bertugas untuk mengawasi media-media dalam negeri Saudi.

The Guardian mengungkap sebelumnya, “Saud al-Qahtani merupakan salah satu sosok di balik dukungan finansial ke media Iran International.”

Raja Salman, Mei lalu, telah mengenalkan Hamoud al-Marikhi sebagai Penasihat Istana tingkat Menteri. Akan tetapi, media-media Riyadh tidak mengupload foto al-Marikhi, tidak memberitakan biografi serta kegiatannya.

Seperti dilaporkan bahwa Saud al-Qahtani merupakan tersangka utama pembunuhan Jamal Khashoggi, namun karena kedekatannya dengan Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Saudi, dirinya tidak pernah diinterogasi. Pengadilan Saudi melucuti semua dugaan terhadap al-Qahtani pada tahun 2019 lalu.

Akun Twiter Mojtahed juga mengungkapkan beberapa rahasia dan mentweet, “Ada satu kantor yang mempromosikan normalisasi hubungan dengan Israel dibangun di Istanbul atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman.”

“Dalam kantor ini, ada 12 orang Arab dari berbagai negara. Anggaran pertahunnya mencapai 4 juta Dolar dan salah satunya dimanajemeni oleh warga Irak bernama Sufyan al-Samira’i,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *