Damaskus, Purna Warta – Tentara Israel mengklaim bahwa mereka melakukan serangan kedua terhadap sasaran di Suriah Rabu pagi (9/2).
Menurut Al-Jazeera, tentara Israel mengeluarkan pernyataan: Saat fajar hari ini, kami melakukan serangan kedua terhadap beberapa target di Suriah.
Baca Juga : Serangan Udara dan Rudal Rezim Zionis Israel di Damaskus
Dalam hal ini, Afikhai Adrei, juru bicara tentara rezim Zionis Israel, mengklaim: Menyusul penembakan rudal permukaan-ke-udara dari Suriah tadi malam, tentara Israel menyerang sasaran di dalam wilayah Suriah di mana radar-radar Suriah, senjata anti-pesawat ditembakkan ke pesawat angkatan udara. Rudal anti-pesawat Suriah meledak tanpa perlu intersepsi udara. Akibatnya, bel alarm berbunyi malam ini di daerah Umm al-Fahm dan kota Samarrah.
Sebelumnya, kantor berita resmi Suriah (SANA) melaporkan bahwa pertahanan Suriah di langit Damaskus telah menghadapi target.
Pagi ini, Reuters melaporkan bahwa sirene terdengar di Umm al-Fahm di Haifa di utara wilayah pendudukan.
Saluran 14 Zionis juga mengumumkan bahwa rudal pertahanan udara Suriah mungkin telah memasuki wilayah Palestina utara yang diduduki dan bahwa sirene ancaman serangan rudal telah dibunyikan.
Baca Juga : Serangan ISIS di Penjara Hasakah Lebih Rumit dari yang Dibayangkan Barat
Al-Mayadeen melaporkan bahwa alarm berbunyi di Umm al-Fahm dan al-Jalil, dan bahwa ledakan terdengar di langit janin di wilayah pendudukan.
Beberapa sumber berita melaporkan asap mengepul dari salah satu daerah Umm al-Fahm di utara Palestina yang diduduki.
Para aktivis sosial media juga memposting gambar ambulans menuju ke lokasi ledakan di kota Umm al-Fahm.
Reuters mengutip tentara Israel yang mengatakan bahwa rudal pertahanan udara Suriah telah meledak di langit setelah menembus wilayah pendudukan, dan bahwa pertahanan udara Israel tidak melawan rudal tersebut.
Berita Times Israel melaporkan bahwa puing-puing dari rudal yang meledak di utara wilayah pendudukan jatuh di dekat pos pemeriksaan rezim Zionis Israel di Homesh, dekat Tepi Barat, dan menyebabkan kebakaran.
Baca Juga : AS-Saudi Mencari Jalan Keluar dari Rawa Yaman dan Lebanon