Teheran, Purna Warta – Iran dan Arab Saudi telah menggarisbawahi perlunya memperluas kerja sama dan investasi bersama di bidang kesehatan, farmasi, dan peralatan medis.
Baca juga: Pezeshkian menyerukan ‘arsitektur keamanan’ yang koheren dalam blok ECO
Menteri Kesehatan Iran Mohammadreza Zafarqandi dan mitranya dari Saudi, Fahad Abdulrahman al-Jalajel, menyerukan peningkatan hubungan di sektor kesehatan dalam pertemuan yang diadakan di sela-sela Pameran Kesehatan Global di ibu kota Saudi, Riyadh, pada hari Selasa.
Menteri Iran dan Arab Saudi menyatakan kepuasannya atas tren interaksi yang semakin erat antara kedua negara di sektor kesehatan, dan menekankan perlunya pengembangan kerja sama bersama di bidang ilmiah, akademik, riset, dan pendidikan.
Perjanjian tersebut mencakup pertukaran profesor dan mahasiswa universitas, penyelenggaraan kongres bersama dan konferensi khusus, serta peningkatan hubungan antara universitas kedokteran Iran dan Saudi.
Zafarqandi dan al-Jalajel juga menggarisbawahi perlunya peningkatan investasi bersama di sektor farmasi, peralatan medis, dan infrastruktur kesehatan, serta saling menguntungkan dari pengalaman dan kemampuan masing-masing di bidang-bidang tersebut.
Kedua menteri juga meninjau rancangan nota kesepahaman tentang kerja sama kesehatan dan menekankan perlunya percepatan penyelesaian dokumen tersebut.
Menekankan pentingnya memperluas diplomasi kesehatan dan sains, Zafarqandi mengundang mitranya dari Arab Saudi untuk melakukan kunjungan resmi ke Teheran guna melanjutkan diskusi bilateral yang bertujuan memperdalam kerja sama yang berpusat pada kesehatan.
Baca juga: Iran: Serangan udara terbaru di Gaza menunjukkan niat Israel untuk melakukan genosida
Menteri Kesehatan Iran mengunjungi kerajaan Arab tersebut sebagai kepala delegasi pejabat senior dari sektor farmasi dan peralatan medis Republik Islam untuk menghadiri Pameran Kesehatan Global ke-8 2025, yang diselenggarakan di Riyadh.


