Suriah, Purna Warta – Milisi Kurdi mengklaim telah mengambil kendali penuh atas penjara Al-Sinaah ISIS di al-Hasakah.
Staf Umum Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah mengungkapkan rincian serangan oleh elemen-elemen teroris ISIS di penjara al-Sinaah di al-Hasakah.
Kantor berita North Press mengutip Staf Umum SDF melaporkan bahwa 200 orang, termasuk beberapa pelaku bom bunuh diri ISIS, terlibat dalam serangan di penjara al-Sinaah.
Baca Juga : Senator AS Tolak Rencana Pengiriman Pasukan ke Ukraina
SDF menekankan bahwa penjara Al-Sinaah sepenuhnya di bawah kendali pasukan kami dan kami mampu menaklukkan 175 elemen ISIS dalam tiga hari.
Apa yang disebut Pusat Pengawasan Hak Asasi Manusia di Suriah, yang berafiliasi dengan oposisi, hari ini mengumumkan bahwa lebih dari 120 orang telah tewas sejauh ini dalam bentrokan antara anggota ISIS dan SDF.
Menurut pusat tersebut, sesuai statistik terbaru, 77 anggota ISIS, 39 anggota SDF dan tujuh warga sipil tewas dalam bentrokan ini, meskipun jumlah sebenarnya yang tewas jauh lebih tinggi dan ada juga banyak yang terluka, beberapa di antaranya mengalami luka serius.
Baca Juga : Lobi Zionis: Jika Jadi Raja, Normalisasi Agenda Utama Bin Salman
Bentrokan ini dimulai setelah elemen ISIS menyerang Penjara Geweran, serangan ISIS terbesar dan paling kejam sejak Maret 2019.
Elemen-elemen ISIS menyerang penjara di kota al-Hasakah pada Kamis malam, di mana ribuan anggota ISIS ditahan disana, dan pasukan SDF mencoba untuk menghadapi elemen-elemen tersebut untuk hari keempat berturut-turut.
Ratusan tahanan ISIS telah ditahan, tetapi belasan telah melarikan diri, jumlah pastinya masih belum diketahui.
ISIS juga mengumumkan di saluran Telegram bahwa mereka telah menyita gudang senjata yang ada di penjara tersebut dan ratusan orang telah melarikan diri sejak awal operasi.
Baca Juga : Serangan Rudal dan Drone Yaman di Selatan Arab Saudi