Rakyat Iran Melepas Kepergian Penasehat Senior IRGC yang Gugur Dalam Serangan Teroris di Suriah

Teroris suriah

Tehran, Purna Warta – Pada Sabtu pagi (30/11), warga berkumpul di lingkungan Shahrak-e-Mahallati, Tehran Utara, untuk membawa peti mati Brigadir Jenderal Pourhashemi yang terbungkus bendera nasional Iran. Upacara ini juga dihadiri oleh komandan militer berpangkat tinggi dan pejabat pemerintah.

Departemen hubungan masyarakat IRGC pada Kamis lalu mengumumkan bahwa Pourhashemi, yang dikenal dengan nama perang Haj Hashem, adalah salah satu pembela makam Sayyida Zaynab dan penasihat militer senior IRGC di Suriah. Ia tewas dalam serangan oleh teroris Takfiri di pinggiran Aleppo.

Iran mengoperasikan misi konsultasi di Suriah atas permintaan pemerintah Damaskus untuk membantu negara tersebut mengalahkan militan yang didukung asing sejak konflik pecah pada 2011.

‘Dukungan terhadap Poros Perlawanan Akan Terus Berlanjut’

Wakil komandan koordinasi Pasukan Quds IRGC, Brigadir Jenderal Iraj Masjedi, menyatakan bahwa salah satu kebijakan prinsip Republik Islam Iran adalah dengan berani mempertahankan dukungannya terhadap Poros Perlawanan.

“Pasukan Perlawanan yang dulu hanya menggunakan batu untuk melawan musuh, kini telah dilengkapi dengan persenjataan canggih,” ungkap Masjedi. Ia menegaskan bahwa kemampuan ini sepenuhnya hasil produksi dalam negeri dan menunjukkan bahwa pasukan Perlawanan sekarang memproduksi berbagai jenis rudal dan drone sendiri.

Masjedi juga mengejek klaim Israel yang menyatakan telah menghancurkan kemampuan rudal Poros Perlawanan, dengan menunjukkan bahwa Hizbullah Lebanon menembakkan 380 rudal ke wilayah pendudukan Israel pada hari yang sama saat klaim tersebut dibuat.

“Rezim Zionis, meskipun mendapat dukungan penuh dari AS, tidak akan mampu menghancurkan Perlawanan,” tambahnya. Ia menekankan bahwa bangsa Iran, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamanei, dan Angkatan Bersenjata Iran tetap berada di sisi pasukan Perlawanan, seperti yang dilakukan oleh mendiang Pourhashemi. Dukungan ini adalah posisi resmi Republik Islam dan akan terus dilakukan tanpa rasa takut maupun ragu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *