Teheran, Purna Warta – Sekelompok besar orang menghadiri prosesi di Teheran ibu kota Iran pada Minggu pagi (25/8) untuk memperingati Arbain, yang menandai empat puluh hari setelah peringatan syahidnya Imam Syiah ketiga, Imam Husain a.s.
Baca juga: Ayatullah Khamenei Hadiri Acara Berkabung Arbain
Jalan utama menuju Teheran selatan yang menuju makam suci Abdul Azim al-Hasani a.s. di Rey ditutup untuk pengendara agar kerumunan yang memadati tempat suci tersebut dapat pergi berziarah dengan berjalan kaki.
Orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat telah mengambil bagian dalam prosesi keagamaan akbar tersebut dengan berjalan kaki sepanjang 15 kilometer dari Lapangan Imam Husain menuju makam suci tersebut.
Lebih dari 2.000 paviliun di sepanjang rute menyediakan makanan, minuman, akomodasi, dan layanan medis bagi masyarakat.
Sejak beberapa tahun lalu, warga Teheran, yang menyebut diri mereka sebagai orang-orang yang “tertinggal” (karena tidak berkesempatan untuk ikut serta dalam pawai tahunan Arbain di Irak), berjalan kaki dari berbagai penjuru Teheran ke Rey pada Arbain.
Arbain adalah hari libur nasional di Iran. Hari ini diperingati 40 hari setelah Asyura, peringatan syahidnya Imam Husain a.s., cucu Nabi Muhammad saw. pada tahun 680 M.
Kota Karbala di Irak, yang menjadi tempat suci Imam Husain a.s. telah menarik jutaan peziarah, bahkan non-Muslim, yang menciptakan pertemuan manusia terbesar di dunia dalam sejarah modern.