Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas bencana banjir dan tanah longsor yang dahsyat di Sumatra, yang telah merenggut ratusan nyawa dan melukai banyak orang.
Dalam pesan yang ditujukan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada hari Senin, Pezeshkian menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut, dengan menyatakan, “Insiden banjir dan tanah longsor yang menyedihkan di wilayah Sumatra, yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa dan luka-luka di antara banyak umat Islam di negara yang bersahabat dan bersaudara ini, sangat menyedihkan bagi saya.”
Berbicara atas nama pemerintah dan bangsa Iran, beliau menyampaikan simpati kepada keluarga para korban dan berdoa memohon rahmat Tuhan bagi mereka yang kehilangan nyawa, serta pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka.
Presiden Pezeshkian juga menggarisbawahi kesiapan Iran untuk memberikan dukungan kemanusiaan dan bantuan penuh kepada masyarakat terdampak.
Ia berharap, dengan rahmat Tuhan, dampak bencana alam ini dapat segera diringankan dan keadaan normal kembali di wilayah terdampak.
Jumlah korban tewas akibat banjir yang melanda Indonesia pekan lalu telah meningkat menjadi lebih dari 600 orang, sementara petugas penyelamat masih berjuang untuk mencapai wilayah terdampak.
Banjir, yang disebabkan oleh siklon langka yang terbentuk di Selat Malaka, telah melanda tiga provinsi dan berdampak pada sekitar 1,5 juta orang.
500 orang lainnya masih hilang, sementara ribuan lainnya luka-luka.
Indonesia hanyalah salah satu wilayah Asia yang dilanda hujan deras dan badai dalam beberapa hari terakhir, dengan Thailand, Malaysia, dan Sri Lanka juga melaporkan korban jiwa.