Damaskus, Purna Warta – Para menteri Suriah dalam pertemuan dengan Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan di Damaskus menuntut pencabutan sanksi-sanksi terhadap Suriah.
Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths tiba di ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Minggu (29/8).
Menurut kantor berita resmi Suriah SANA, Griffiths bertemu dengan sejumlah pejabat Suriah, termasuk Faisal al-Mekdad, Hussein al-Makhlouf Menteri Pemerintah Daerah dan Lingkungan, Daram Taba’ Menteri Pendidikan, Denzar Hussein al-Ghobash Menteri Menteri Kesehatan, Fadi al-Khalil Kepala Perencanaan dan Kerjasama Internasional, Menteri Pertanian Mohammad Hussein Qatna dan Menteri Sosial Mohammad Seifuddin.
Griffiths mengatakan tujuan pertemuan itu adalah untuk membahas kebutuhan berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, layanan dasar dan rekonstruksi, untuk memiliki visi yang jelas tentang peluang dan kerja sama di masa depan rakyat Suriah dan tantangan saat ini.
Selama pertemuan, para menteri Suriah juga menyerukan pencabutan sanksi terhadap pemerintah Suriah dan penyediaan kebutuhan kemanusiaan yang penting.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di Afghanistan minggu ini mengumumkan bahwa Griffiths akan melakukan kunjungan tujuh hari ke Suriah, Turki dan Lebanon, di mana ia akan bertemu dengan para pejabat senior dan para perwakilan organisasi kemanusiaan.
Dalam babak sanksi terbaru, Departemen Keuangan AS telah mengumumkan nama delapan penjara Suriah di bawah kendali dinas intelijen Presiden Bashar al-Assad, serta lima pejabat keamanan senior yang bertanggung jawab atas penjara-penjara tersebut masuk dalam daftar sanksi.
