Panglima US Army: Israel akan Musnah dalam 20 Tahun!

Wilkerson

Washington, Purnawarta – Panglima Militer Amerika Serikat, Kolonel Lawrence Wilkerson dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa takkan ada Israel dalam 20 tahun ke depan. Hal itu ia sampaikan utamanya karena Israel telah melakukan deligitimasi atas dirinya dengan menerapkan asas apartheid dalam pemerintahannya.

Selain itu, sikap Israel diprediksi akan sangat berbahaya bagi Amerika Serikat di masa yang akan datang. Sebab, kebijakan strategis AS yang selalu mengedepankan Israel akan menimbulkan efek domino yang destruktif bagi AS apabila Israel dirundung masalah.

Seperti halnya dalam beberapa bulan terakhir. Serbuan aparat Israel ke Masjid Al-Aqsha dan kasus Syeikh Jarrah memicu Perang 11 Hari yang membuat Israel menelan kerugian besar. Namun setelah itu, Israel meminta dana milyaran dolar dari AS untuk mengisi ulang sistem pertahanan udara Iron Dome.

“Anda bisa katakan bahwa Israel adalah negara yang paling mungkin akan menyebabkan kiamat di Amerika Serikat. Saya dapat ilustrasikan bagaimana bisa hal itu terjadi dan apa saja sebab-sebabnya,” ujarnya.

Salah satu diantaranya adalah apabila Israel ‘cari gara-gara’dengan sebuah pihak, maka AS akan ikut terseret dalam peperangan yang bahkan akan melibatkan setengah negara dunia di pihak musuh. “Tentu (terseret dalam perang itu) bukan hal yang baik (buat AS),” tukasnya.

Wilkerson juga meyakini bahwa hubungan Israel dan Amerika Serikat penuh dengan aspek negatif. Satu-satunya aspek positif dari hubungan ini adalah keberadaan komunitas Yahudi Amerika (terutama yang kaya raya dan mendominasi bisnis lokal maupun internasional) yang memiliki koneksi dengan Israel.

Wilkerson meyakini bahwa AS seharusnya mengekang dan memegang kendali atas Israel. Selain dikekang, AS juga seharusnya mendesak Israel untuk mengubah sikap jika tidak ingin kehilangan AS sebagai pendukung tanpa syaratnya. “Hanya saja hal itu takkan terjadi. AS takkan mengekang dan memaksa Israel untuk mengubah sikap,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *