Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, telah menggarisbawahi signifikansi khusus Arab Saudi dalam kebijakan luar negeri Iran, dengan mengumumkan bahwa hubungan antara Teheran dan Riyadh berkembang secara positif.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan jaringan Al-Sharq Arab Saudi, Araghchi mengungkapkan bahwa kerja sama ekonomi antara kedua negara telah resmi dimulai, menandai fase baru dalam keterlibatan diplomatik mereka.
Araghchi, yang mendampingi Presiden Masoud Pezeshkian dalam kunjungan kenegaraan ke Irak, menyoroti tantangan yang dihadapi kedua negara di masa lalu tetapi memuji Irak dan Tiongkok yang memfasilitasi kebangkitan hubungan bilateral. “Kami pernah bermasalah dengan Arab Saudi di masa lalu, tetapi melalui mediasi Irak, dan kemudian keterlibatan Tiongkok, kami telah melanjutkan hubungan. Selama beberapa tahun terakhir, hubungan ini terus tumbuh,” katanya.
Ia juga menyinggung dialog politik yang sedang berlangsung antara Teheran dan Riyadh, dengan mencatat bahwa kedua negara kini secara aktif berkonsultasi mengenai masalah-masalah regional, sebuah perubahan signifikan dari hubungan yang tegang sebelumnya.
Di bidang ekonomi, Araghchi mengakui bahwa kerja sama berjalan lebih lambat dibandingkan dengan bidang-bidang lain tetapi sedang mendapatkan momentum. “Kemitraan ekonomi sedang dimulai, meskipun masih tertinggal dari aspek-aspek lain kerja sama kita,” katanya, sambil menyatakan optimisme bahwa hubungan ekonomi akan berkembang di bawah pemerintahan Iran saat ini.
Ia menekankan bahwa kebijakan luar negeri Iran di bawah pemerintahan Presiden Pezeshkian difokuskan pada penguatan hubungan dengan negara-negara tetangga. “Sama seperti Irak memainkan peran khusus dalam kebijakan tetangga kita, Arab Saudi juga memegang tempat yang penting,” kata Araghchi.
Menutup wawancaranya, Araghchi menekankan perlunya hubungan Iran dan Saudi yang kuat untuk stabilitas kawasan yang lebih luas. “Arab Saudi adalah negara yang kuat di kawasan ini, dan hubungan kerja sama yang sehat antara negara kita sangat penting bagi perdamaian dan stabilitas di Asia Barat.”