Teheran, Purna Warta – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Iran (FDA) mengumumkan pertumbuhan industri farmasi negara itu sebesar 11% pada tahun kalender Iran sebelumnya (21 Maret 2023 hingga 19 Maret 2024).
Industri farmasi di negara ini mencatat peningkatan lebih dari 11 persen pada tahun sebelumnya (yang berakhir pada 19 Maret 2024) dibandingkan tahun sebelumnya, kata Heidar Mohammadi.
Kepala FDA menunjukkan bahwa ekspor obat-obatan meningkat dua kali lipat pada tahun sebelumnya dibandingkan tahun sebelumnya.
Para penggiat industri farmasi tanah air percaya bahwa industri ini mempunyai potensi untuk berkembang lebih jauh setelah peralatan dan mesin terkait industri tersebut direnovasi, tambahnya.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Iran sebelumnya menyoroti peningkatan tiga kali lipat dalam ekspor obat-obatan Iran dalam beberapa tahun terakhir.
Iran termasuk di antara lima negara teratas di dunia dalam memproduksi biofarmasi, katanya, sambil mencatat bahwa banyak negara terkejut dengan kemajuan Iran di bidang bioteknologi.