Teheran, Purna Warta – Masa depan Jalur Gaza harus dibentuk oleh rakyat Palestina sendiri, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Berbicara pada konferensi pers mingguan pada hari Senin, Esmaeil Baqaei menolak usulan Presiden AS Donald Trump agar warga Palestina di Jalur Gaza dipindahkan ke Mesir dan Yordania.
Baca juga: Iran Akan Kirim Kapal Angkatan Laut ke UEA
“Tidak ada kelompok yang dapat mengomentari masa depan Gaza kecuali warga Palestina sendiri,” tambah juru bicara tersebut.
Ia juga mengecam kejahatan rezim Israel di Tepi Barat meskipun ada perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Pelapor hak asasi manusia telah menyuarakan kekhawatiran atas terulangnya kejahatan genosida rezim Zionis di Tepi Barat, Baqaei memperingatkan, menyerukan tindakan serius oleh negara-negara Islam untuk mencegah terulangnya bencana Gaza di Tepi Barat.
“Masyarakat internasional tidak boleh membiarkan normalisasi pembantaian,” tegasnya.
Rezim Israel melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki, yang dijuluki “Tembok Besi”, bulan lalu, yang difokuskan terutama pada serangan terhadap kelompok bersenjata Palestina dari wilayah Jenin, tepat setelah memulai gencatan senjata dengan Hamas di Gaza pada 19 Januari.