Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan bom mematikan oleh rezim Israel terhadap sekolah yang dioperasikan PBB di Gaza tengah.
Baca juga: IRGC: Iran Berbicara kepada Penjajah dengan Bahasa Kekuasaan
Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Kamis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani menyesalkan fakta bahwa sekolah dan tenda warga Palestina yang mengungsi di Jalur Gaza masuk dalam bank data target utama yang menjadi sasaran bom dan rudal rezim Zionis setiap hari.
Mengecam serangan mematikan Israel terhadap sekolah UNRWA di Gaza yang menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi, ia menyampaikan serangan brutal tersebut kepada AS, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Australia, dan pemerintah lain yang mengekspor bom dan rudal ke rezim Zionis.
Rezim Israel telah mengebom sekolah al-Jaouni yang dioperasikan PBB di Gaza tengah untuk kelima kalinya sejak Oktober, menewaskan sedikitnya 18 orang.
Para saksi mata mengatakan “wanita dan anak-anak hancur berkeping-keping” dalam serangan itu.
Enam korban adalah staf UNRWA, termasuk manajer tempat penampungan. Badan tersebut mengatakan itu adalah jumlah korban tewas tertinggi bagi stafnya dalam satu insiden dalam perang 11 bulan itu.
Baca juga: Albert Einstein Pernah Tolak Jadi Presiden Israel
Setidaknya 41.084 warga Palestina telah tewas dan 95.029 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober 2023.