Bagdad, Purna Warta – Iran dan Irak menandatangani 14 nota kesepahaman tentang kerja sama di berbagai bidang selama kunjungan Presiden Iran Masoud Pezeshkian ke Baghdad.
Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia’ Al-Sudani di Baghdad pada hari Rabu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian memuji pertemuan yang membuahkan hasil dengan pejabat Irak selama perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri.
Baca juga: Iran Usulkan Pembentukan Format Keamanan Khusus BRICS
Ia mencatat bahwa 14 dokumen yang ditandatangani pada hari Rabu telah menandai dimulainya kerja sama yang lebih erat antara kedua negara tetangga tersebut.
“Kami telah membahas kondisi geopolitik kedua negara. Kedua negara merupakan titik penghubung antara Eropa dan Asia,” tambah Pezeshkian.
Presiden juga menekankan perlunya melaksanakan perjanjian keamanan antara kedua negara untuk melawan terorisme dan musuh yang telah menargetkan keamanan dan stabilitas regional.
Ia juga mengungkap rencana untuk membentuk komite khusus guna melaksanakan perjanjian bilateral.
Selama tiga hari kunjungannya di Irak, Pezeshkian diperkirakan akan mengunjungi tempat-tempat suci Syiah di Karbala dan Najaf serta mengunjungi Basra dan Erbil.
Presiden Iran telah menggambarkan kerja sama untuk pembangunan regional sebagai prinsip panduan kebijakan luar negeri pemerintahannya.