Tehran, Purna Warta – Ismail Haniyah, kepala biro politik Hamas, mengatakan: “Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Amir Abdullahian, semua perkembangan yang berkaitan dengan masalah Palestina di bahas dan di evaluasi.”
Ismail Haniyah, kepala biro politik Hamas mengatakan setelah bertemu dengan Amir Abdullahian: “Selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, perkembangan di Palestina dievaluasi. Kami berbicara dengannya tentang peran Republik Islam Iran dalam mendukung perjuangan dan bangsa Palestina.”
Baca Juga : Haniyah: Iran dan Pasukan Poros Perlawanan Memiliki Hubungan Kuat
Dia menambahkan: “Kami memberi tahu Menteri Luar Negeri Iran tentang isu-isu positif terkait dengan kontak dan rekonsiliasi antara Teheran dan negara-negara Arab yang bersahabat.”
Haniyeh menambahkan: “Kami di Hamas menyambut setiap dukungan terhadap situasi di kawasan itu untuk membatasi pengaruh Israel. Hubungan antara Iran dan pasukan poros perlawanan sangat kuat, dan kami mendiskusikan dengan menteri luar negeri Iran cara-cara untuk memperkuat hubungan bilateral.”
Kepala biro politik Hamas, dengan mengacu pada perjuangan para tawanan Palestina untuk membebaskan diri dari penjajah, mengatakan: “Perlawanan dengan mogok makan adalah salah satu simbol konflik para tahanan dengan musuh pendudukan, dan mereka berhasil mengalahkan Rezim dengan cara ini. Musuh Zionis bertanggung jawab atas segala kerusakan pada Muhammad Abu Hamid. Kami siap mengambil risiko apa pun untuk mengakhiri masalah para tawanan Palestina di penjara penjajah Zionis.”
Baca Juga : Secara Resmi, Koalisi Saudi Akui Kebohongannya
Tawanan Nasser Abu Hamid, yang saat ini ditahan oleh rezim Zionis, saat ini dalam kondisi kritis. Dia membutuhkan obat kanker dan perawatan segera.