Teheran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi telah bertemu dengan rekan sejawatnya dari Tunisia, Myanmar, Venezuela, dan Kuba di Kampala, ibu kota Uganda.
Baca juga: Iran Tegaskan Terbuka untuk Negosiasi tetapi Menolak Pemaksaan
Pertemuan terpisah antara Araghchi dan rekan-rekannya berlangsung di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok (GNB) di Kampala pada hari Rabu.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Tunisia Mohamed Ali Nafti, Araghchi membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional.
Mereka menekankan bahwa penyelesaian masalah Palestina membutuhkan diakhirinya pendudukan dan perwujudan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Dalam pertemuan terpisah, Araghchi dan mitranya dari Myanmar, Than Swe, membahas hubungan bilateral dan perkembangan internasional.
Kedua pihak menekankan pentingnya mengidentifikasi potensi kerja sama kedua negara di berbagai bidang ekonomi dan perdagangan, dan untuk tujuan ini, dicapai kesepakatan pertukaran delegasi diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.
Sementara itu, para menteri luar negeri Iran dan Venezuela membahas hubungan bilateral dan kerja sama di antara mereka di berbagai bidang ekonomi, perdagangan, sains-pendidikan, dan budaya.
Dalam pertemuan terpisah, para menteri luar negeri Iran dan Kuba, sambil meninjau hubungan bilateral, bertukar pandangan tentang cara-cara untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang bilateral, serta memperkuat koordinasi di tingkat organisasi internasional.
Baca juga: Araqchi: Pernyataan Pertemuan GNB Mendukung Iran Terkait Isu Snapback
Araghchi tiba di Kampala pada Rabu pagi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Jangka Menengah ke-19 Gerakan Non-Blok (GNB).
Pertemuan dua hari yang diselenggarakan pada Rabu dan Kamis di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri Uganda ini mempertemukan para diplomat tinggi dan delegasi tingkat tinggi dari negara-negara anggota GNB untuk membahas perkembangan internasional utama dan kerja sama antarnegara Non-Blok.