Teheran, Purna Warta – Empat menteri lagi dipilih oleh presiden baru Iran Masoud Pezeshkian untuk jabatannya Kabinet mendatang telah menghadiri sesi parlemen pada hari Rabu untuk menguraikan rencana mereka.
Baca juga: Pezeshkian Klaim Kabinet yang Diusulkannya Mencerminkan Persatuan Nasional
Keempatnya menghadiri sesi yang diadakan oleh Komite Pendidikan, Riset, dan Teknologi parlemen Iran pada hari Rabu sore, hari ketiga dari proses yang dilakukan oleh legislatif Iran (disebut Majelis) untuk menilai menteri kabinet yang diusulkan oleh Pezeshkian, juru bicara komite Ehsan Azimi-Rad mengatakan kepada IRNA.
Ia mengatakan bahwa calon menteri dalam negeri Eskandar Mo’meni menekankan rekonsiliasi nasional serta kerja sama antara tiga cabang pemerintahan, yaitu Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif, sebagai cara utama untuk menyelesaikan masalah negara.
Calon menteri jalan raya dan pembangunan perkotaan Farzaneh Sadeq juga menguraikan rencananya yang mencakup solusi untuk menyelesaikan krisis perumahan, kata juru bicara tersebut.
Menurut Ehsan Azimi-Rad, usulan pertahanan Menteri Pertahanan Amir Aziz Nasirzadeh memaparkan rencananya terkait produksi peralatan pertahanan, penelitian teknologi pertahanan, dan diplomasi pertahanan, antara lain. Calon menteri industri Mohammad Atabak menjelaskan bagaimana ia akan bekerja untuk meningkatkan sektor industri dalam upaya mempertahankan produksi, di antara rencana lainnya, kata juru bicara tersebut.
Baca juga: 17 Agustus, Parlemen Iran Putuskan Kabinet yang Diusulkan Pezeshkian
Presiden Pezeshkian mengajukan calon menteri kabinetnya ke Majelis pada hari Minggu (11 Agustus) untuk mendapatkan mosi percaya .
Pezeshkian mengatakan bahwa kabinet yang diusulkannya mencerminkan rasa persatuan nasional yang ia perjuangkan selama pemilihan presiden pada bulan Juni dan Juli.