Jakarta, Purna Warta – Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan (Menhub) menjelaskan alasan soal waktu tunggu LRT Jabodebek mencapai 1 jam. Hal itu karena terdapat 18 trainset LRT harus diistirahatkan untuk pembubutan roda yang aus sehingga berdampak pada berkurangnya kereta yang dapat dioperasikan penuh.
“Kami sudah melakukan rapat dua kali. Dan kami assessment apa saja yang harus dilakukan, baik sarana maupun prasarana. Dari keterangan KAI, mereka akan meng-improve itu,” kata Budi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Budi menargetkan perbaikan roda aus LRT Jabodebek selesai dan akan beroperasi normal pada Desember 2023. Dia pun menegaskan akan mendorong percepatan perbaikan tersebut sehingga LRT akan kembali beroperasi normal.
“Dan Insyaallah pada Bulan Desember semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Budi Karya.
Komisi V DPR, yang membidangi perhubungan, menyoroti permasalahan LRT Jabodebek yang menuai keluhan warga, salah satunya waktu tunggu hingga satu jam. Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan kegiatan operasional LRT Jabodebek yang masih baru memang masih butuh penyempurnaan.
“Operasionalnya baru, tentu ada banyak penyesuaian dan penyempurnaan yang diperlukan,” kata Lasarus kepada wartawan, Kamis (2/11).
Lasarus menghendaki PT KAI segera mengevaluasi operasionalisasi terkait permasalahan ini. Dia mendorong LRT Jabodebek melakukan perbaikan setelah memasuki masa operasional bagi publik.
“Kami mendorong untuk segera dilakukan evaluasi teknis dan evaluasi operasional untuk perbaikan atas berbagi persoalan yang timbul setelah LRT ini masuk masa operasi,” ujar politikus PDIP itu.
Kedatangan LRT Jabodebek yang lama kembali dikeluhkan penumpang. Penumpang sempat harus menunggu hampir 1 jam kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti, Depok.
Pada Rabu (1/11), terdapat sejumlah penumpang menunggu kedatangan LRT di Stasiun Harjamukti sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 10.09 WIB, belum terpantau ada unit LRT yang masuk ke Stasiun Harjamukti untuk mengangkut penumpang ke arah Jakarta.
Sejumlah penumpang tampak kecewa dan gelisah karena LRT tak kunjung datang. Informasi yang disampaikan petugas di gate, LRT dikabarkan baru akan masuk Stasiun Harjamukti pada pukul 10.42 WIB.
Headway LRT yang begitu lama membuat penumpang kecewa. Sejumlah penumpang keluar dari Stasiun Harjamukti untuk mencari moda transportasi alternatif.
Para penumpang berharap masalah ini dapat terselesaikan tepat waktu atau sesuai target, yakni dalam kurun waktu kurang dari sebulan masalah ini bisa diselesaikan.